Pantau – Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta, Apriastini Bakti Bugiansri mengatakan pihaknya menambah frekuensi perjalanan armada bus rute L13E rute Puri Beta-Kuningan. Sebelumnya, rute tersebut baru saja mengalami perubahan per kemarin.
“Penambahan frekuensi perjalanan rute L13E dilakukan agar bus akan cepat kembali ke Puri Beta sehingga akan meminimalisir antrean pelanggan yang menunggu,” kata Apriastini pada keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Apariastini mengatakan untuk rute L13E sebelumnya melewati Departemen Kesehatan, GOR Sumantri, Karet Kuningan, Kuningan Madya, Setiabudi Utara, Laturhahari hingga Halimun. Rencananya, mulai 29 Mei 2023, terdapat perubahan rute sampai Kuningan Barat.
“Pelanggan dari Halte Kuningan Timur yang menyeberang ke Halte Kuningan Barat tidak perlu menunggu lebih lama apabila ingin menuju koridor 6 dengan rute Ragunan-Dukuh Atas 2, rute 6A Ragunan-MH Thamrin via Kuningan, dan rute 6M Blok M-St. Manggarai yang akan ke kawasan Rasuna Said,” tuturnya.
Seperti diketahui, perubahan rute ini membuat para penumpang kesulitan karena harus naik-turun JPO. Rute ini diperpendek hanya sampai Kuningan Barat. Para penumpang yang ingin ke Departemen Kesehatan hingga Latuharhari harus turun di Kuningan Barat. Lalu, mereka harus menyeberang ke Kuningan Timur menggunakan JPO.
Sementara itu, seorang warga Jagakarsa, Sofian (28) mengatakan pihaknya mengeluhkan rute yang dipendek hanya membuang waktu.
“Biasanya orang sering menaikkan rute kuningan, ini jadi sangat menghambat ya. Biasanya naik 1 bus doang, ini kita turun di Kuningan Barat, nyeberang ke Kuningan Timur, malah JPO-nya jauh banget. Transitnya makan waktu, ditambah ganti bus juga makan waktu. Nggak efektif," sambungnya.
Laras (27), penumpang yang sering melewati rute 13, mengaku tak mengerti apa rencana pihak TransJakarta. Ia kesal karena informasi yang diberikan terkesan mendadak.
"Ini 13B udah hilang, ditambah L13E diperpendek. Maksudnya pihak TJ tuh apa sih? Bercandanya nggak lucu. Malah infonya kemarin mendadak banget," ujar Laras.
“Penambahan frekuensi perjalanan rute L13E dilakukan agar bus akan cepat kembali ke Puri Beta sehingga akan meminimalisir antrean pelanggan yang menunggu,” kata Apriastini pada keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Apariastini mengatakan untuk rute L13E sebelumnya melewati Departemen Kesehatan, GOR Sumantri, Karet Kuningan, Kuningan Madya, Setiabudi Utara, Laturhahari hingga Halimun. Rencananya, mulai 29 Mei 2023, terdapat perubahan rute sampai Kuningan Barat.
“Pelanggan dari Halte Kuningan Timur yang menyeberang ke Halte Kuningan Barat tidak perlu menunggu lebih lama apabila ingin menuju koridor 6 dengan rute Ragunan-Dukuh Atas 2, rute 6A Ragunan-MH Thamrin via Kuningan, dan rute 6M Blok M-St. Manggarai yang akan ke kawasan Rasuna Said,” tuturnya.
Seperti diketahui, perubahan rute ini membuat para penumpang kesulitan karena harus naik-turun JPO. Rute ini diperpendek hanya sampai Kuningan Barat. Para penumpang yang ingin ke Departemen Kesehatan hingga Latuharhari harus turun di Kuningan Barat. Lalu, mereka harus menyeberang ke Kuningan Timur menggunakan JPO.
Sementara itu, seorang warga Jagakarsa, Sofian (28) mengatakan pihaknya mengeluhkan rute yang dipendek hanya membuang waktu.
“Biasanya orang sering menaikkan rute kuningan, ini jadi sangat menghambat ya. Biasanya naik 1 bus doang, ini kita turun di Kuningan Barat, nyeberang ke Kuningan Timur, malah JPO-nya jauh banget. Transitnya makan waktu, ditambah ganti bus juga makan waktu. Nggak efektif," sambungnya.
Laras (27), penumpang yang sering melewati rute 13, mengaku tak mengerti apa rencana pihak TransJakarta. Ia kesal karena informasi yang diberikan terkesan mendadak.
"Ini 13B udah hilang, ditambah L13E diperpendek. Maksudnya pihak TJ tuh apa sih? Bercandanya nggak lucu. Malah infonya kemarin mendadak banget," ujar Laras.
#bus Transjakarta#Apriastini Bakti Bugiansri#Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta#Rute Bus TransJakarta#rute L13E
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu
