Pantau – Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan hasil penelusuran penyidik kepemilikan harta Wali Kota Pengkalpinang Maulan Aklil hanya ditemukan kebun dan properti.
“Dia punya aset banyak, tapi kita kirim tim ke sana ya memang asetnya pengusaha, ada kebun, properti. Jadi belum kita finalisasi nih, kelihatan kalau cuma ngomong harta, bisa diterangkan dari dia,” kata Pahala ditemui di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Pahala mengatakan tidak ada transaksi yang mencurigakan pada rekening bank milik Maulan.
“Iya (tidak ada penerimaan aneh), karena dari banknya kita lihat nggak ada apa-apa," kata Pahala.
Sebelumnya, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil telah diklarifikasi oleh KPK soal harta kekayaannya. Dia pun akhirnya mengakui memiliki kebun sawit hingga rumah toko (ruko).
Maulan mengaku tak banyak bicara soal aset yang dia miliki. Dia khawatir akan disebut sombong dan dikira korupsi.
“Kadang-kadang takutnya nanti dikira orang, kami dikira korupsi mentang-mentang jadi wali kota ini. Saya punya kost-kostan 52 pintu jauh sebelum saya jadi Wali Kota Pangkalpinang. 2010, 2011 saya sudah punya kost-kostan," katanya, Rabu (25/5).
Maulan menyebut memiliki ratusan hektar kebun sawit. selain itu memiliki ruko di Palembang.
“Saya punya sawit ratusan hektare dan itu saya punya sebelum jadi wali kota jauh dahulu kala. Saya punya ruko, saya punya usaha rumah dan segala macam di Palembang sana. Di sini pun saya sudah punya. Jadi jangan kira apa yang kita punya ini saat jadi Wali Kota Pangkalpinang, inilah yang ingin saya jelaskan,” ujarnya.
“Dia punya aset banyak, tapi kita kirim tim ke sana ya memang asetnya pengusaha, ada kebun, properti. Jadi belum kita finalisasi nih, kelihatan kalau cuma ngomong harta, bisa diterangkan dari dia,” kata Pahala ditemui di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Pahala mengatakan tidak ada transaksi yang mencurigakan pada rekening bank milik Maulan.
“Iya (tidak ada penerimaan aneh), karena dari banknya kita lihat nggak ada apa-apa," kata Pahala.
Sebelumnya, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil telah diklarifikasi oleh KPK soal harta kekayaannya. Dia pun akhirnya mengakui memiliki kebun sawit hingga rumah toko (ruko).
Maulan mengaku tak banyak bicara soal aset yang dia miliki. Dia khawatir akan disebut sombong dan dikira korupsi.
“Kadang-kadang takutnya nanti dikira orang, kami dikira korupsi mentang-mentang jadi wali kota ini. Saya punya kost-kostan 52 pintu jauh sebelum saya jadi Wali Kota Pangkalpinang. 2010, 2011 saya sudah punya kost-kostan," katanya, Rabu (25/5).
Maulan menyebut memiliki ratusan hektar kebun sawit. selain itu memiliki ruko di Palembang.
“Saya punya sawit ratusan hektare dan itu saya punya sebelum jadi wali kota jauh dahulu kala. Saya punya ruko, saya punya usaha rumah dan segala macam di Palembang sana. Di sini pun saya sudah punya. Jadi jangan kira apa yang kita punya ini saat jadi Wali Kota Pangkalpinang, inilah yang ingin saya jelaskan,” ujarnya.
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu
