Pantau – Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengatakan pihaknya berharap dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) agar pemilu dapat dilakukan dengan sistem proporsional terbuka. Jika menerapkan sisten tertutup maka banyak caleg NasDem yang mundur.
“Kami berharap MK memberikan putusan proporsional terbuka. Mudah-mudahan besok menjadi putusan yang untuk nasional diterima dengan senang hati,” kata Sahroni ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Sahroni mengatakan, hal ini tidak dipungkiri bahwa mayoritas bakal calon legislatif khawatir jika keputusan MK besok adalah proporsional tertutup.
“Terutama para caleg yang belakangan agak worry dan mereka kalau memang ada keputusan proporsional tertutup semua partai calegnya pasti mundur. Dan inikan sayang kalau sampai terjadi begitu,” ucapnya.
Selain itu, Sahrono mengaku seluruh caleg pasti akan mundur jika keputusan itu diambil.
“Mudah-mudahan besok diberikan putusan yang sangat bijak dan para caleg bergembira untuk mendengarkan keputusan itu,” ujarnya.
Dikatakan Sahroni, ada gejolak di internal partai jika hadapi pemilu coblos partai. Ia berharap MK bisa menghasilkan keputusan secara bijak.
“Gejolak, sangat gejolak. Mereka wait and see dan kalau akhirnya tertutup kita mau mundur, buat apa nggak bisa perang terbuka dan akhirnya buat apa lakukan sesuatu untuk maju sebagai caleg. Tapi mudah-mudahan besok MK memberikan putusan yang memberikan kegembiraan buat para caleg,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Mahkamah Konstitusi akan mengetok putusan yang paling ditunggu terkait pemilu. Rencananya putusan itu akan diketok pada Kamis (15/6) besok.
"Kamis, 15 Juni 2023, pukul 09.30 WIB. Agenda: Pengucapan putusan," demikian bunyi jadwal MK yang dilansir website-nya, Senin (12/6).
“Kami berharap MK memberikan putusan proporsional terbuka. Mudah-mudahan besok menjadi putusan yang untuk nasional diterima dengan senang hati,” kata Sahroni ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Sahroni mengatakan, hal ini tidak dipungkiri bahwa mayoritas bakal calon legislatif khawatir jika keputusan MK besok adalah proporsional tertutup.
“Terutama para caleg yang belakangan agak worry dan mereka kalau memang ada keputusan proporsional tertutup semua partai calegnya pasti mundur. Dan inikan sayang kalau sampai terjadi begitu,” ucapnya.
Selain itu, Sahrono mengaku seluruh caleg pasti akan mundur jika keputusan itu diambil.
“Mudah-mudahan besok diberikan putusan yang sangat bijak dan para caleg bergembira untuk mendengarkan keputusan itu,” ujarnya.
Dikatakan Sahroni, ada gejolak di internal partai jika hadapi pemilu coblos partai. Ia berharap MK bisa menghasilkan keputusan secara bijak.
“Gejolak, sangat gejolak. Mereka wait and see dan kalau akhirnya tertutup kita mau mundur, buat apa nggak bisa perang terbuka dan akhirnya buat apa lakukan sesuatu untuk maju sebagai caleg. Tapi mudah-mudahan besok MK memberikan putusan yang memberikan kegembiraan buat para caleg,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Mahkamah Konstitusi akan mengetok putusan yang paling ditunggu terkait pemilu. Rencananya putusan itu akan diketok pada Kamis (15/6) besok.
"Kamis, 15 Juni 2023, pukul 09.30 WIB. Agenda: Pengucapan putusan," demikian bunyi jadwal MK yang dilansir website-nya, Senin (12/6).
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu
