
Bersih-bersih itu dilakukan setelah selesai acara puncak Bulan Bung Karno sekitar pukul 17.00 WIB, pada Sabtu (24/6) di GBK. Acara tersebut sendiri digelar sejak Sabtu pagi.
Adapun ribuan orang tersebut mulai melakukan kerjanya itu saat Ketua Umum PDIP, Megawati, dan Presiden Joko Widodo, beserta seluruh peserta meninggalkan area GBK.
Mereka langsung mengambil sampah yang berserakan di dalam dan di luar area GBK. Semua kursi hingga bagian kolongnya dibersihkan, juga tak lupa area tengah stadion yang dipakai satgas Cakra Buana dan penari ikut dibersihkan.
Kemudian, sampah yang dikumpulkan itu disalurkan untuk diproses selanjutnya sesuai wasre management system. Sampah tersebut dikumpulkan dan dipilah, mana yang bisa didaur ulang dan yang tidak bisa.
Sementara, Kepala SekretarIat DPP PDIP, Yoseph Aryo Adhi Dharmo, turun untuk mementau 3.000 orang dalam membersihkan GBK. Adhi juga meminta bekas confetti popper yang digunakan sebagai aksi dari para penari kecak untuk dibersihkan.
“Divakum dulu agar (lapangab GBK) tidak kotor nantinya,” ujar Adhi dalam keterangannya, seperti dilihat, Minggu (25/6/2023).
Sebagai informasi, 3.000 orang yang terlibat dari Komunitas Juang dan IM Ambar itu berisi anak-anak muda. Komunitas tersebut merupakan unit organisasi PDIP berbasis di Jawa Tengah, dengan pengampunya adalah Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. Ribuan anak muda itu bertugas membagikan konsumsi dan membersihkan GBK.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia