
Pantau - Director Training Safety Driving Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana menilai langkah Polres Gresik untuk mengulang 13 kali uji praktik SIM terhadap salah satu peserta sudah benar.
"13 kali uji praktik SIM ini kan polisi sudah berbaik hati. Artinya ada yang salah mungkin dengan anak tersebut," ujarnya, dikutip Selasa (8/8/2023).
Dia menyatakan, pihak kepolisian tak sebodoh yang dipikirkan orang tua sang peserta uji praktik SIM tersebut. Pasalnya, ibu dari peserta uji praktik SIM di Polres Gresik ini 'bernyanyi' dan menagih janji permudah uji SIM ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal 13 kali uji SIM tersebut.
"Kalau sekarang si ibu itu 'nyanyi', lapor-lapor, teriak-teriak ke Kapolri, saya rasa sih kepolisian nggak sebodoh itu ya. Semuanya sudah diperbaiki," tuturnya.
Menurutnya, uji praktik SIM di kepolisian itu sudah memenuhi syarat. Polisi, lanjutnya, mempunyai setumpuk tugas dalam menekan angka lalu lintas.
"Kan banyak tugasnya. Misalnya, angka kecelakaan lalu lintas pesepeda motor ini kan tinggi sekali. Karena ketika ada kecelakaan, pasti polisi yang dirujuk. Sehingga benar sekali jika polisi punya target yang tinggi tentang pengendara yang ada di jalan raya," jelasnya.
Dia menuturkan, untuk peserta yang 13 kali uji praktik SIM itu mestinya ada evaluasi. Dia melanjutkan, dengan waktu 3 kali saja anak tersebut tidak lulus, harus ada masukan dari pihak kepolisian.
"Misalnya, 'Bu, anaknya belum lulus. Coba pelajari ini dulu, baru balik lagi'. Menurut saya juga polisi sudah berada di track yang benar," tandasnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino