Pantau - Presiden Jokowi meminta penerusnya di pemerintahan untuk tidak takut berkompetisi di dunia global. Jokowi meminta penerusnya untuk mengutamakan kepentingan bangsa ketimbang kepentingan asing.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam pembukaan Rakernas ke-XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di ICE, BSD, Tangerang, Kamis (31/8/2023).
Awalnya Jokow berbicara mengenai pengusaha lokal harus mampu menguasai pasar lokal. Ketika pasar lokal dikuasai, kemudian mulai merambah ekspor.
"Jadi hilirisasi tidak hanya soal nikel, bauksit, tetapi semua produk kita harus hilirisasi, jangan lagi ada ekspor bahan mentah, kita kelola sendiri baru kita ekspor. Saya pesan ke Presiden berikutnya, jangan takut ditekan WTO, Eropa, IMF," kata Jokowi.
Dalam pidatonya, Jokowi mengaku bangga dengan produk UMKM yang mulai menarik. Jokowi pun mencontohkan produk kopi dan gula.
"Ini saya lihat sudah dikemas dengan sangat bagus dan baik, bagus sekali," kata Jokowi sambil memperagakan produk kopi anggota HIPMI.
Dalam kegiatan itu Jokowi juga menyebut banyak Menterinya yang berasal dari HIPMI seperti, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia hingga Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Bahkan Jokowi sendiri adalah anggota HIPMI.
"Jangan dilupakan saya ini adalah HIPMI, tapi HIPMI daerah, HIPMI kampung memang belum masuk ke HIPMI pusat, HIPMI daerah. Tapi sekali lagi Presiden tetep HIPMI," seloroh Jokowi.
Sebagai informasi, Rakernas ini digelar sebagai momen konsolidasi semua pengusaha muda yang tergabung di HIPMI dari seluruh wilayah di Indonesia untuk penentapan Program kerja HIPMI selama satu masa bakti kepengurusan dalam menunjang pelaksanaan Program Kerja Keputusan-Keputusan MUNAS XVII HIPMI serta mensinergikan Program Kerja BPP HIPMI dan BPD HIPMI. Selain itu, acara ini juga akan menjadi momen realisasi kerjasama HIPMI dengan pemerintah untuk mendukung agenda Indonesia Maju.
- Penulis :
- Fadly Zikry
