
Pantau - Mabes TNI akan mengerahkan sejumlah pesawat jet tempur dan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk mengawal kepulangan para delegasi KTT ASEAN ke-43.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan skema pengawalan para delegasi itu akan disiapkan hingga H+2 pelaksanaan KTT ASEAN.
"Pengamanan sampai delegasi pulang dan sampai H+2 dari tanggal 7 sampai tanggal 9 (September)," ujarnya kepada wartawan di Mabes TNI Posko, Kamis (7/9).
"Sehingga, nanti termasuk KRI yang melakukan penyekatan di utara Jawa dan TNI AU yang standby pesawat tempur di Halim maupun di Makasar dan nanti akan tetap standby sampai H+2," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, epulangan para delegasi terbagi menjadi dua kloter. Kloter pertama, kata dia, akan ada 18 delegasi kembali ke negara asal pada Kamis (7/9), sementara sisanya baru akan kembali Jumat (8/9).
"Hari ini ada kepulangan kurang lebih ada 18 delegasi dan besok kemungkinan 11 delegasi," tuturnya.
"Tentunya akan kita kawal kita amankan sehingga seluruh rangkaian kegiatan pengamanan KTT ini bisa berjalan dengan baik," sambungnya.
Selama operasi pengamanan KTT ke-43, diketahui TNI mengerahkan total sebanyak 13.158 personel. Sedangkan untuk Polri nantinya akan ada 6.182 personel yang dikerahkan.
- Penulis :
- Aditya Andreas