HOME  ⁄  Nasional

Djarot Saiful Hidayat Sebut PDIP dan Partai Pengusung Masih Solid

Oleh Yohanes Abimanyu
SHARE   :

Djarot Saiful Hidayat Sebut PDIP dan Partai Pengusung Masih Solid
Foto: Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat. (Akun resmi Instagram @djarotsaifulhidayat)

Pantau - Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengatakan saat ini partainya bersama partai koalisi pengusung Ganjar Pranowo yang solid sampai dengan pendaftaran capres-cawapres di KPU.

"Pasti (daftar) gitu ya, yang solid itu PDI Perjuangan, bersama-sama dengan bekerja-sama dengan PPP, Hanura, Perindo ya. Kenapa? Karena kita bisa mendaftar, tapi yang lain itu masih dinamis ya," kata Djarot saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).

Djarot menambahkan sampai dengan sekarang poros koalisi partai lain masih dinamis.

"Jadi gini, kita tunggu dulu lah, karena begini, apakah anda yakin bahwa tiga poros ini semuanya bisa jalan daftar di KPU. Tangal 19-25 Oktober ya kan, masih ada dinamika-dinamika lho ini ya kan," ujarnya.

Menurut Djarot, nama cawapres pendamping Ganjar tidak hanya berputar dengan nama Menkopolhukan Mahfud Md dan Menparekraf Sandiaga Uno. Dia mengatakan surprise terkait cawapres Ganjar bisa soal orang atau waktunya.

"Jadi kita tunggu, kata Pak Hasto itu element of surprise-nya itu macam-macam, bisa orangnya, bisa tanggalnya, kapan ya disampaikan, bisa tempatnya, bisa momentnya ya kta tunggu aja," ujarnya.

Dia mengatakan PDIP konsisten melakukan gerakan politik yang real. Namun, partainya menjawab tantangan Indonesia kedepannya.  

"PDI Perjuangan tetep konsisten lebih baik kita melakukan gerakan-gerakan yang real politik, apa itu? Ya seperti acara hari ini, menjawab tantangan-tantangan Indonesia ke depan untuk membangun pertanian kita lebih modern, maju, dan mandiri.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta mengaku, gerakan politik real itu untuk mwnjawab tantangan permasalahan di Indonesia.

Itu aja. Kader PDI Perjuangan diperintahkan untuk itu, untuk turun ke bawah ke basis massa, ya untuk bisa, itu real politik, untuk bisa membantu masyarakat di dalam mengatasi berbagai persoalan," tandasnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bicara soal waktu yang tepat untuk mengumumkan nama bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Hasto memastikan akan ada kejutan di momen tersebut.

Hal tersebut disampaikan Hasto dalam konferensi pers selepas rapat konsolidasi Tim Pemenangan Ganjar (TPN) di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, hari ini. Hasto awalnya mengatakan pihaknya akan taat terhadap keputusan mengenai waktu pendaftaran capres.

"Jadi prinsipnya tim pemenangan nasional Ganjar Pranowo dan nantinya akan ada calon wakil presiden yang mendampingi beliau itu taat pada aturan main jadi KPU menetapkan bahwa kemungkinan besar pendaftaran dimulai pada tanggal 19 Oktober, maka kami pun taat," kata Hasto, Rabu (20/9).

Hasto kemudian menyampaikan di masa-masa pendaftaran capres itulah waktu krusial. Menurutnya, bisa saja pendamping Ganjar baru diumumkan saat periode pendaftaran di KPU bergulir. Hal inilah yang disebutnya sebagai elemen kejutan.

Penulis :
Yohanes Abimanyu