
Pantau - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta dukungan seluruh komponen bangsa untuk berjuang mengembalikan UUD 45 kepada naskah asli, untuk kemudian disempurnakan melalui amandemen.
Hal itu disampaikan LaNyalla dalam Seminar yang digelar Forum Doktor dan Cendekiawan Indonesia (FDCI) di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Dalam memperjuangkan ini, LaNyalla mengaku tak mau mengorbankan siapa saja. Akan tetapi,ia menginginkan agar semangat mengembalikan UUD 45 ke naskah asli, diperjuangkan dengan cara santun dan baik.
"Saya tidak ingin ada keributan di negara kita, kita ingin mengembalikan dengan cara yang santun dengan baik, kemudian semua legowo, tanpa ada keributan," kata LaNyalla.
LaNyalla mengatakan, semua pihak harus menggunakan akal, pikir, dan zikir dalam memperjuangkan itu semua.
Ia berharap proses ini terjadi atas kesadaran kolektif bangsa bahwa sistem hari ini ada yang salah. Kesadaran itu harus lahir sebagai legacy dari orang-orang yang berpikiran waras dan jernih.
"Kita kembalikan Undang-Undang Dasar 45 sesuai naskah asli, untuk kemudian kita sempurnakan dengan cara yang benar, bukan dengan mengganti sistem bernegara ala Barat seperti sekarang," lanjutnya.
LaNyalla berharap pada masyarakat untuk tidak menyalahkan Presiden Jokowi, terutama pada pihak-pihak yang membencinya atas sistem kenegaraan amburadul yang berjalan saat ini.
Sebab, hal yang patut disoroti adalah konstitusi saat ini, di mana Jokowi dianggap hanya sekadar menjalankannya saja.
“Persoalannya Konstitusi kita sejak reformasi telah dibajak menjadi kontitusi yang individualis, liberal, dan kapitalistik,” tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas