
Pantau.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerukan agar kegiatan kampanye pemilu 2019 dihentikan sementara karena bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Menanggapi hal tersebut, PDIP mengakui sejalan dengan seruan SBY.
“Presiden Jokowi terus memimpin secara langsung tanggap darurat tersebut. Ke depan, kerjasama seluruh Partai di DPR RI bersama pemerintah untuk mengedepankan mitigasi bencana sangatlah penting. Sebab Indonesia yang berada di jalur ring of fire, harus kedepankan mitigasi bencana," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melalui keterangan tertulis yang diterima pantau.com, Senin (1/10/2018).
Baca juga: Presiden Jokowi Pastikan Bantuan Korban Gempa Palu akan Dikirim Sebanyak Mungkin
Hasto menjelaskan, yang dimaksud dengan mitigasi bencana bisa dilakukan melalui berbagai pendekatan baik secara sosial, pendidikan masyarakat, penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan seperti rancangan bangunan tahan gempa.
Selain itu, Hasto juga mengatakan perlu gerakan gotong royong yang dilakukan pemerintah bersama seluruh tokoh partai untuk menangani bencana alam.
"Gempa bumi dan tsunami tersebut semakin menyadarkan kita pentingnya tindakan cepat tanggap darurat. Semua Partai, tim kampanye dan seluruh tokoh harus bersatu dan bergandengan tangan membantu rakyat yang menjadi korban” ujar Hasto.
"Indonesia bisa belajar dari Jepang, bagaimana rakyat dimulai dari TK, SD, hingga universitas dipersiapkan secara khusus untuk menghadapi bencana alam, termasuk gempa, ketika hal tersebut terjadi," tambahnya.
Baca juga: BNPB Palu Akui Masih Banyak Korban Tertimbun Belum Dievakuasi
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi