
Pantau.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru mengenai korban tewas pascagempa dan tsunami di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah. Hingga H+6 atau Kamis siang tercatat korban tewas mencapai 1.424 jiwa.
"Hari ini adalah H+6 saya sampaikan pertama update mengenai korban. Sampai dengan siang hari ini 1.424 orang meninggal dunia," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat jumpa pers di Kantor Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (4/10/2018).
Baca juga: Australia-Selandia Baru 'Patungan' Bantu Korban Gempa-Tsunami Sulteng
Dari 1.424 jiwa korban meninggal dunia tersebut masing-masing berasal dari Donggala 144 orang, Palu 1.203 orang, Sigi 64 orang, Parigi Moutong 12 orang, dan Pasang Kayu Sulawesi Barat 1 orang.
Sutopo mengungkapkan, data tersebut masih bisa bertambah mengingat saat ini pihaknya masih terus melakukan upaya evakuasi. Sementara untuk korban meninggal dunia yang ia sampaikan sebelumnya, sebanyak 1.407 korban sudah dimakamkan secara masal.
Baca juga: BNPB Beberkan Pentingnya Mitigasi Bencana di Indonesia
"Disampaikan 1.407 sudah dimakamkan semua. Dimakamkan di TPU massal di daerah masing-masing," ungkapnya.
Selanjutnya, Sutopo merinci, hingga H+6 jumlah korban mengalami luka berat ada sebanyak 2.549 orang dan mayoritas dirawat di Rumah Sakit di Kota Palu. Selain itu tercatat ada 70.821 pengungsi yang tersebar di 141 titik pengungsian.
- Penulis :
- Adryan N





