Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sering Diklaim Negara Lain, Gibran Bakal Permudah Izin UMKM Go Internasional

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Sering Diklaim Negara Lain, Gibran Bakal Permudah Izin UMKM Go Internasional
Foto: Cawapres Gibran Rakabuming Raka - Antara

Pantau - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bakal mendorong pelaku UMKM untuk go international dikenal negara lain. Gibran melakukan itu supaya kuliner khas Indonesia tidak diklaim negara lain.

"Kita dorong terus anak-anak muda yang punya jiwa enterpreneur. Peran pemerintah di situ harus memberikan dorongan, misalnya bantuin cari perizinan, mempermudah perizinan, memberikan stimulan," kata Gibran di Depok, Senin (11/12/2023).

Gibran mengaku sudah beberapa kali mengunjungi pelaku bisnis di sektor kuliner dan menampung keinginan mereka untuk bisa bersaing di luar negeri. Ia menyebut makanan Indonesia disukai di luar negeri karena memiliki rasa yang khas dan enak.

"Ya kita pingin membuka pasar seluas-luasnya. Ya kita nggak pengen lah (Kuliner Indonesia) diklaim negara lain. Apalagi kalau penetrasi ke Malaysia dan lain lain pasti masuk," ucapnya.

Gibran sempat singgah dan mencicipi bakso bara di Depok Jawa Barat usai menyapa pedagang dan warga di Pasar Rumput Jakarta. Gibran sempat ditemani pemilik bakso bara dan berbincang bersama.

"Ya ngobrol-ngobrol biasa ya, yang pastinya gimana menaikkan UMKM kita ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gibran blusukan di area luar gedung utama Pasar Rumput, Jakarta, hari ini. Saat Blusukan, Gibran memborong bakso, cilok, sampai cincau, yang dijual oleh beberapa pedagang disana.

Dia menjelaskan aksinya memborong jajanan itu sebagai bentuk dukungan kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Kami kalau ke pasar interaksi dengan pedagang, borong-borong UMKM,” kata Gibran kepada wartawan.

Aksinya memborong jajanan dipicu setelah Gibran berjalan keluar menuju mobilnya. Beberapa pedagang memanggil namanya: “Mas Gibran, borong dong”.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Muhammad Rodhi