billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Catat! Nama Halte TransJakarta Diubah, Ini Daftarrnya dan Ada Motif Bisnis

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Catat! Nama Halte TransJakarta Diubah, Ini Daftarrnya dan Ada Motif Bisnis
Foto: Penumpang bus TransJakarta di Halte Blok M, Jakarta, Selasa (14/11/2023). Sumber: Antara/Lifia Mawaddah Putri /YU/am

Pantau - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melakukan perubahan nama beberapa halte yang bertujuan untuk menetralisasi nama tersebut.

"Jadi penyesuaian nama halte bagian dari netralisasi nama halte-halte TransJakarta. Kan sebelumnya ada nama halte yang bersifat komersial. Jadi sekarang dinetralkan," kata Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Wibowo,  saat dihubungi di Jakarta, Jumat (12/1/2024).Berikut daftar perubahan nama-nama halte TransJakarta:Koridor 1

  1. Karet Sudirman menjadi Karet
  2. Dukuh Atas 1 menjadi Dukuh Atas
  3. Bank Indonesia menjadi Kebon Sirih
  4. Monas menjadi Monumen Nasional
  5. Olimo menjadi Taman Sari
  6. Kali Besar Barat menjadi Kali Besar
  7. Museum Fatahillah menjadi Museum Sejarah Jakarta

Koridor 2

  1. Pulogadung 1 menjadi Pulo Gadung
  2. ASMI menjadi Perintis Kemerdekaan
  3. Cempaka Timur menjadi Cempaka Mas
  4. RS Islam menjadi Sumur Batu
  5. Cempaka Tengah menjadi Cempaka Baru
  6. Ps. Cempaka Putih menjadi Pasar Cempaka Putih
  7. Senen menjadi Pasar Senen
  8. Atrium menjadi Senen Raya
  9. Deplu menjadi Pejambon
  10. Gambir 1 menjadi Gambir
  11. Monas menjadi Monumen Nasional
     

Koridor 3

  1. Dispenda Samsat Barat menjadi Pulo Nangka
  2. Indosiar menjadi Damai
  3. Grogol 1 menjadi Grogol
  4. RS Sumber Waras menjadi Roxy
  5. Monas menjadi Monumen Nasional
     

Koridor 4

  1. Pulogadung 2 menjadi Pulo Gadung
  2. Ps. Pulogadung menjadi Pasar Pulo Gadung
  3. Tu Gas menjadi Pemuda Merdeka
  4. Sunan Giri menjadi Kayu Jati
  5. UNJ menjadi Rawamangun
  6. Pramuka BPKP menjadi Simpang Pramuka
  7. Pramuka LIA menjadi Pramuka Sari
  8. Matraman 2 menjadi Flyover Pramuka
  9. Dukuh Atas 2 menjadi Galunggung
     

Koridor 5

  1. Gunung Sahari Mangga Dua menjadi Gunung Sahari
  2. Budi Utomo menjadi Lapangan Banteng
  3. Salemba UI menjadi Salemba
  4. Salemba Carolus menjadi Paseban
  5. Matraman 1 menjadi Matraman
  6. Slamet Riyadi menjadi Kesatrian
  7. Pasar Jatinegara menjadi Bali Mester
  8. Jatinegara RS Premier menjadi Jatinegara
     

Koridor 6

  1. Departemen Pertanian menjadi Simpang Ragunan
  2. SMKN 57 menjadi Jati Barat
  3. Imigrasi menjadi Warung Buncit
  4. Kuningan Timur menjadi Underpass Kuningan
  5. Departemen Kesehatan menjadi Kuningan
  6. GOR Soemantri menjadi Rasuna Said
  7. Setiabudi Utara menjadi Setiabud
  8. Latuharhary menajdi Flyover Kuningan
  9. Dukuh Atas 2 menjadi Galunggung
     

Bowo berharap dengan perubahan nama halte menjadi lebih netral maka TransJakarta bisa memiliki sumber pendapatan baru melalui hak penamaan (naming rights) halte.

Sumber: Antara

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Sofian Faiq