
Pantau - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan, saat ini persoalan kemandirian pangan masih menjadi persoalan bangsa Indonesia.
Ia memaparkan, salah satu hambatan dalam upaya swasembada pangan adalah jumlah petani yang semakin menurun dari tahun ke tahun.
Bamsoet berpendapat, regenerasi petani tidak berjalan sebagaimana mestinya, karena generasi muda tidak terlalu tertarik menjadi petani
"Kondisi ini turut berdampak pada meningkatnya angka urbanisasi, karena kehidupan kota dipandang lebih menjanjikan," kata Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (24/1/2024).
Bamsoet mengatakan, apabila tidak ada upaya serius untuk mengatasi ketimpangan antara produksi dan kebutuhan pangan, maka Indonesia akan mengalami krisis pangan.
"Krisis pangan ini bahkan diproyeksikan menjadi tantangan komunitas global menjelang tahun 2040 hingga 2050 mendatang," bebernya.
Bamsoet menyampaikan, untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan langkah-langkah strategis yang terintegrasi dari segenap pemangku kepentingan.
Sehingga, lanjutnya, hal ini benar-benar berdampak nyata untuk merevitalisasi fungsi desa sebagai sumber ketahanan dan kemandirian pangan.
"Insentif fiskal yang dihadirkan melalui program dana desa, seharusnya dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin agar tepat sasaran. Sehingga, dapat menjadi stimulus pembangunan desa," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas