
Pantau - Polemik pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) menggunakan pinjaman online yang diprotes mahasiswa terus bergulir. Institut Teknologi Bandung (ITB) menanggapi hal tersebut.
Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto mengatakan mahasiswa protes pembayaran menggunakan pinjaman online karena keberatan dengan bunganya. Naomi menuturkan ada bank konvensional yang dapat dimanfaatkan untuk menyicil UKT dengan bunga 0 persen.
"Ada opsi lain, (bank) Mandiri, BNI dan BSI menawarkan pinjaman 0% untuk mahasiswa," pungkasnya.
ITB tidak akan merugikan mahasiwanya.
Pimpinan ITB menghimbau mahasiswa untuk selalu berprasangka baik kepada ITB, karena pasti ITB tidak akan merugikan mahasiswanya," kata Naomi, Selasa (30/1/2024).
Naomi menjelaskan kebijakan mengenai UKT dan juga terdapat beasiswa dan bantuan pada mahasiswanya.
"Pimpinan ITB menerima mahasiswa dan menjelaskan kebijakan ITB mengenai UKT, bantuan beasiswa dan bantuan lain, menjelaskan bahwa ITB harus memberikan opsi-opsi seluas-luasnya dalam tatacara pembayaran UKT," ucap Naomi.
Naomi mengungkapkan ITP memberikan kebijakan kepada mahasiswa yang terkendala dalam pembayaran UKT.
"ITB akan menutup dulu yang jadwal rutin pengisian FRS tanggal 30 Januari 2023 ini. Kemudian biasanya memproses kasus lain, misal mahasiswa yang lupa PRS, terlambat bayar dll, itu kegiatan rutin selanjutnya setiap semester yang akan di proses hingga masa PRS," ujar Naomi.
Selanjutnya, Naomi menyebutkan bagi mahasiswa yang tidak bisa membayar UKT dapat mengajukan surat permohonan keringanan agar dapat mengisi FRS.
Sebelumnya, mahasiswa ITB menggelar demonstrasi di depan Gedung Rektorat ITB pada Senin (29/1). Mahasiswa menggelar demonstrasi memprotes opsi pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) dengan menggunakan pinjaman online.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
- Editor :
- Ahmad Munjin