
Pantau - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyebut kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia mengalami kenaikan. Namun, Ia menekankan bahwa kenaikan tersebut masih dalam batas normal.
"Jadi jumlahnya orang yang terkena DBD itu naik, tapi naiknya masih dalam batas normal di mana setiap kali ada pergantian musim," kata Budi, di Jakarta Pusat (Jakpus), dikutip Selasa (26/3/2024).
Budi juga menyatakan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit vertikal masih baik, dengan masih banyaknya rumah sakit yang menyediakan kasur-kasur untuk menerima pasien.
"Bed-bed (tempat tidur) di rumah sakit vertikal itu relatif masih sangat oke," ucap Budi.
Adapun, Budi mengungkap biasanya masalah timbul ketika masyarakat tidak mengetahui rumah sakit mana yang masih menyediakan tempat tidur.
"Bed-bed kita di rumah sakit vertikal itu masih ada, jadi begitu saya cek ini ada masalah di referalnya. Jadi orang nggak tahu ada di mana ada bed yang kosong," ungkapnya.
Sementara, Budi meyakini kemungkinan penyembuhan pasien DBD itu tinggi, karena sudah dijalankan sesuai dengan standar.
"Perlakuan pasien DBD kita kan sudah standar ya, bagus, ya seharusnya itu kemungkinan untuk sembuh tinggi sekali," jelasnya.
Oleh karena itu, Budi mengingatkan pentingnya langkah 3M (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang) sebagai cara ampuh untuk mencegah munculnya nyamuk Aedes Aegypty di rumah.
"Yang penting sekarang teman-teman harus 3M menguras, menutup, dan mendaur ulang jadi pastiin nyamuk-nyamuknya itu nggak ada," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kemenkes mencatat terjadi penurunan kasus DBD di tahun 2023 dengan 98.071 kasus. Sementara, pada 2022 tercatat ada 143.176 kasus.
(Laporan: Jihan Susmita Dewi)
- Penulis :
- Firdha Riris