
Pantau - Komisi V DPR RI mengajukan imbauan kepada Kementerian PUPR untuk mempertimbangkan secara serius keberlanjutan pembangunan di daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Mereka berharap bahwa pembangunan di IKN akan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat lokal, bukan malah memunculkan masalah.
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menegaskan hal ini dalam kesimpulan Rapat Kerja dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang diselenggarakan di Ruang Rapat Komisi V, Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (1/4/2024).
Politisi dari PDIP ini menjelaskan, hal tersebut menjadi salah satu poin kesimpulan rapat karena adanya isu-isu yang muncul belakangan di sekitar wilayah IKN.
“Kami tentu menginginkan supaya seluruh kegiatan yang ada di IKN tentu juga ramah bagi masyarakat lokal yang memang sudah ada disana dan seluruh persoalan bisa diselesaikan secara baik,” ujarnya.
Meskipun masalah tersebut mungkin berada di bawah Otorita IKN, namun Komisi V tetap memandang persoalan infrastruktur sebagai tanggung jawab Kementerian PUPR.
Sebelumnya, Anggota Komisi V DPR RI, Irwan juga mengingatkan Kementerian PUPR untuk tetap memperhatikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di 10 Kabupaten/Kota di Kaltim.
Ia menyoroti perlunya pemeliharaan jalan nasional di beberapa wilayah yang masih memerlukan perhatian.
“Ini mudah-mudahan bisa tuntas multi years-nya. Kalau gak bisa selesai akhir 2024, kalau bisa lanjut di 2025. Karena ini sangat penting, ini salah satu segmen yang belum tuntas di luar segmen yang luar biasa kita tuntaskan selama empat tahun ini,” ujar Irwan.
Di sektor pendidikan, Irwan mendorong Kementerian PUPR untuk melanjutkan program rehab dan renovasi sarana prasarana sekolah dan madrasah di Kaltim.
Ia menekankan, dengan adanya IKN, penting bagi pembangunan infrastruktur pendidikan untuk merata di seluruh wilayah terkait, tidak hanya di IKN tetapi juga di sekitarnya serta di 10 Kabupaten/Kota di Kaltim.
“Semua itu diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat lokal dan kelancaran pembangunan di wilayah tersebut,” tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas