
Pantau.com - Anggota Komisi I di DPR RI Charles Honoris mengimbau pemerintah mempertimbangkan untuk memberlakukan hukuman mati di Indonesia. Menurutnya, akan menjadi dilematis ketika Indonesia meminta negosiasi terkait ada warga negara Indonesia berada dalam ancaman eksekusi hukuman di negara lain.
Pernyataan Charles itu menyusul kasus Tuti Tursilawati merupakan TKW asal Majalengka, yang dieksekusi mati oleh pemerintah Arab Saudi pada 29 Oktober 2018 di Thaif, Arab Saudi sebagai hukuman dalam kasus pembunuhan majikannya pada tahun 2011. Eksekusi itu dilakukan tanpa ada notifikasi kepada perwakilan Pemerintah Indonesia sebelumnya.
Baca juga: Keluarga Kaget Tuti Tursilawati Dieksekusi Mati di Arab Saudi
"Mendorong pemerintah bukan hanya pemerintah tetapi kita semua baik pemerintah pemerintah, legislatif, maupun masyarakat pada umumya, untuk berpikir kembali terhadap penerapan hukuman mati," ujar Charles di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 November 2018.
Politisi PDIP itu menilai jika Indonesia masih terus memberlakukan hukuman mati maka menurutnya pemerintah tak bisa menghentikan eksekusi hukuman mati yang melibatkan WNI di luar negeri. Sebab, menurutnya, ada dilematis yang terjadi.
"Penerapan hukuman mati ketika kita melaksanakan hukuman mati di Indonesia tentu saja kita akan dilihat seperti standar ganda," tuturnya.
"Kita tidak akan bisa memiliki kapasitas moral, ketika kita bicara di luar negeri untuk mengehentikan hukuman mati terhadap warga negara kita di Indonesia,"lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Tuti Tursilawati merupakan TKW asal Majalengka, yang dieksekusi mati oleh pemerintah Arab Saudi pada 29 Oktober 2018 di Thaif, Arab Saudi sebagai hukuman dalam kasus pembunuhan majikannya pada tahun 2011.
Baca juga: Tanpa Pemberitahuan pada Indonesia, Arab Saudi Hukum Mati TKI Asal Majalengka
Eksekusi itu dilakukan tanpa ada notifikasi kepada perwakilan Pemerintah Indonesia sebelumnya. Arab Saudi memang tidak menganut kewajiban memberikan notifikasi kepada keluarga atau pemerintah terpidana hukuman mati.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi