Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Waktu Evakuasi Korban Pesawat JT-610 Tersisa Tiga Hari, Ini Strategi Basarnas

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Waktu Evakuasi Korban Pesawat JT-610 Tersisa Tiga Hari, Ini Strategi Basarnas

Pantau.com - Proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 telah diperpanjang selama tiga hari hingga Rabu, 7 November 2018. Pada hari ketujuh proses evakuasi, Minggu, 4 November 2018, tim gabungan telah mengumpulkan 138 kantong jenazah yang berisi body part dari para korban.

Sementara itu baru 14 orang, dari 189 penumpang termasuk awak pesawat, yang identitasnya berhasil teridentifikasi. Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi menerangkan, disisa waktu yang ada, tim gabungan akan lebih banyak melakukan evakuasi disekitar pesisir pantai.

Baca juga: Basarnas Beberkan Perkembangan Penemuan Bagian Badan Pesawat JT-610

"Karena beberapa hari yang lalu kita menemukan banyak di pesisir pantai jadi ini kita sisir terus, baik ke timur maupun ke barat. Maupun yang ada di darat, siapa tau ada nelayan yang menemukan korban. Sehingga kita bisa mengumpulkan untuk selanjutnya diserahkan ke DVI," kata Syaugi ditemui di Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018).

Ia menjelaskan tim gabungan akan mencari hingga radius 250 meter dari pesisir pantai. Pencarian korban akan lebih terfokus pada daerah tersebut.

"Karena keluar dari 250 itu sudah tidak ada lagi, serpihan-serpihan pesawat tidak ada," ucapnya.

Syaugi enggan menyimpulkan terlalu dini jika hingga Rabu nanti belum seluruh korban ditemukan. Namun timnya akan melakukan evaluasi usai masa pencarian korban berakhir.

Baca juga: Evakuasi Korban Pesawat Lion Air Sisa Tiga Hari Lagi, Kabasarnas: Kami Tetap 'All Out'

"Nanti kan dievaluasi seperti kemarin, jangan buru-buru. Kemarin sampai 7 hari kita evaluasi ternyata ada banyak ini di Tanjung Pakis, sudah kita perpanjang. Kalian bisa lihat kita di lapangan terus setiap hari, melihat situasi perkembangan bagaimana agar seluruh korban bisa kita evakuasi," pungkas Syaugi.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi