
Pantau - Menjelang akhir masa jabatannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih mendapatkan tingkat kepuasan publik yang tinggi. Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, 75% masyarakat merasa puas dengan kinerja Jokowi.
Namun, angka ini juga menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi pemerintah, terutama dalam mempertahankan momentum positif di tengah dinamika politik dan ekonomi yang kompleks.
Survei yang dilakukan pada 22-29 September 2024 ini melibatkan 1.200 responden dari berbagai provinsi besar di Indonesia. Metode multistage random sampling digunakan dengan margin of error sekitar 2,3%.
Hasilnya menunjukkan bahwa sebanyak 15,04% responden merasa sangat puas, sementara 59,92% lainnya menyatakan cukup puas. Meskipun demikian, masih ada 20,21% responden yang merasa kurang puas dan 4,23% yang tidak puas sama sekali dengan kinerja Presiden Jokowi.
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, tingkat kepuasan yang tinggi ini mengindikasikan apresiasi masyarakat terhadap berbagai kebijakan Jokowi, terutama dalam bidang infrastruktur, kesehatan, dan penanganan pandemi.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa tantangan besar masih ada di depan mata, terutama terkait pemulihan ekonomi pascapandemi, pengendalian inflasi, dan penurunan tingkat kemiskinan.
Baca Juga:
Survei Charta Politika: Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Ungguli Pramono Anung-Rano Karno
"Walaupun tingkat kepuasan cukup tinggi, pemerintah tidak boleh lengah. Publik tetap menuntut perbaikan dalam berbagai sektor, terutama terkait kesejahteraan ekonomi dan penegakan hukum," kata Burhanuddin.
Istana menyambut baik hasil survei tersebut. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan bahwa hasil survei ini adalah cerminan dari dukungan masyarakat terhadap kepemimpinan Jokowi. Namun, ia juga menekankan bahwa pemerintah tetap membuka diri terhadap masukan masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan kinerja pemerintahan.
Menjelang akhir masa jabatan Jokowi, tantangan besar bagi pemerintah adalah mempertahankan stabilitas ekonomi dan politik di tengah persiapan Pemilu 2024. Tekanan dari dinamika politik dan ekspektasi masyarakat yang tinggi terhadap reformasi di berbagai bidang akan menjadi faktor penentu dalam menjaga kepuasan publik hingga akhir masa jabatan Jokowi.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah