
Pantau.com - Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah menilai aksi walkout yang dilakukan oleh salah satu kader Partai Demokrat saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato di acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat Sabtu, 10 Maret 2018 lalu, merupakan suatu tindakan yang tidak etis.
"Melakukan walkout ketika Presiden Jokowi berpidato kemudian setelah itu walkout-nya diposting ke media sosialnya dia. Ini kan berarti mempertontonkan suatu tindakan yang tidak etis." ujar Ahmad Basarah di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (14/3/2018).
Menurutnya, PDI Perjuangan akan menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan Partai Demokrat mengenai prinsip etika berpolitik yang selama ini terjalin dalam partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Itu kita serahkan kepada kearifan pimpinan Partai Demokrat apakah di Demokrat cukup memliki suatu tatanan etika politik di mana seorang tamu yang diundang jabatannya kepala pemerintahan dan kepala negara hadir dengan sangat antusias sepenuh hati dan ramah lalu kemudian diperlakukan dengan cara yang tidak patut." kata Basarah.
Baca juga: Blak-blakan! Ini Alasan Ferdinand Hutahaean 'Walkout' Saat Jokowi Pidato di Rapimnas Demokrat
PDIP sendiri menanti sikap tegas Partai Demorkat dalam menindak kadernya yang melakukan walkout. "Karena itu kami tidak mau ikut campur urusan internal Partai Demokrat, kami serahkan tindakan salah seorang kadernya itu menurut kearifan yang berlaku di Partai Demokrat itu sendiri."katanya.
Diketahui sebelumnya Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean melakukan walkout saat Jokowi berpidato dalam Rapimnas Demokrat. Ferdinand mengaku kecewa dengan Jokowi lantaran mantan Wali Kota Solo itu tak menepati janji politiknya setelah menjadi Presiden RI. Ferdinand akhirnya memilih bergabung dengan Partai Demokrat pada Mei 2017 seusai Pilgub DKI Jakarta.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani