
Pantau - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), menyampaikan pandangannya terkait dampak krisis ekonomi global terhadap Indonesia. Dalam pertemuan dengan pimpinan MPR yang dipimpin oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani di kediamannya di Jl Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2024), JK menggarisbawahi pentingnya langkah-langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global.
JK menekankan bahwa Indonesia tidak bisa lepas dari dampak gejolak ekonomi dunia, yang disebabkan oleh sejumlah faktor seperti perang dagang, ketidakstabilan geopolitik, dan perubahan kebijakan ekonomi negara-negara besar. Menurutnya, krisis ini bisa berdampak langsung pada sektor ekspor dan investasi di Indonesia.
Baca Juga:
JK Harap Mendikbud Mendatang Ngerti Pendidikan dengan Baik
"Kita harus lebih waspada terhadap dampak yang timbul dari krisis ekonomi global ini. Meskipun perekonomian kita masih cukup stabil, Indonesia tetap harus siap menghadapi kemungkinan penurunan permintaan ekspor atau pengurangan investasi asing," ujar JK.
Selain itu, JK juga mendorong pemerintah untuk memperkuat sektor-sektor ekonomi yang lebih tahan terhadap guncangan eksternal, seperti sektor pertanian dan industri dalam negeri. Ia menyarankan agar pemerintah lebih proaktif dalam membangun strategi ketahanan ekonomi jangka panjang.
Ahmad Muzani yang hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan apresiasi atas pandangan dan masukan JK. Muzani juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah