billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Irene Umar Toreh Sejarah jadi Wamen Buddha Pertama di Kabinet Indonesia

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Irene Umar Toreh Sejarah jadi Wamen Buddha Pertama di Kabinet Indonesia
Foto: Wamen Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Irene Umar (doc. Istimewa)

Pantau - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 55 orang menjadi wakil menteri (wamen) dalam Kabinet Merah Putih pada Senin (21/10/2024). Salah satu yang dilantik yaitu Irene Umar yang ditunjuk sebagai Wamen Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif.

Ditunjuknya Irene sebagai wamen merupakan pertama kalinya dalam sejarah seorang bergama Buddha mengisi posisi jajaran eksekutif. Dilantiknya Irene dalam kabinet Prabowo menjadi cacatatan positif dari sisi keberagaman agama.

Pada pelantikan tersebut Presiden Prabowo meminta Irene untuk mengikuti kata-katanya untuk mengawali sumpah jabatan.

“Selanjutnya, saya ulangi. Bagi umat yang beragama Buddha: Demi Sanghyang Adi Buddha, saya bersumpah,” tuntun Prabowo.

Seraya mengangkat tangan kanannya, Irene pun menirukan kalimat Prabowo. “Demi Sanghyang Adi Buddha, saya bersumpah,” ucap Irene dengan lancar.

Baca: Irene Umar Siap Majukan Industrialisasi Game di Indonesia dan Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Kemudian, Irene mengambil sumpah jabatanya bersama dengan wamen lainnya. Pelantikan Irene tersebut merupakan pertama kalinya pemuka agama Buddha terlihat di Istana Negara.

Nama-nama wakil menteri yang dilantik:

  1. Lodewijk Freidrich Paulus, sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
  2. Otto Hasibuan, sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
  3. Bambang Eko Suharyanto, sebagai Wakil Menteri Sekretaris Negara
    Juri Ardiantoro, sebagai Wakil Menteri Sekretaris Negara
  4. Bima Arya Sugiarto, sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri
  5. Ribka Haluk, sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri
  6. Muhammad Anis Matta, sebagai Wakil Menteri Luar Negeri
  7. Arrmanatha Christiawan Nasir, sebagai Wakil Menteri Luar Negeri
  8. Arif Havas, sebagai Wakil Menteri Luar Negeri
  9. Doni Hermawan, sebagai Wakil Menteri Pertahanan
  10. R Muhammad Syafi'i, sebagai Wakil Menteri Agama
  11. Edward Omar Sharif Hiariej, sebagai Wakil Menteri Hukum
  12. Mugiyanto, sebagai Wakil Menteri Hak Asasi Manusia
  13. Silmy Karim, sebagai Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
  14. Thomas AM Djiwandono, sebagai Wakil Menteri Keuangan
  15. Suahasil Nazara, sebagai Wakil Menteri Keuangan
  16. Anggito Abimanyu, sebagai Wakil Menteri Keuangan
  17. Fajar Riza Ul haq, sebagai Wakil Menteri Pendidikan
  18. Atip Latipulhayat, sebagai Wakil Menteri Pendidikan
  19. Fauzan, sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
  20. Stella Christie, sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi;
  21. Giring Ganesha, sebagai Wakil Menteri Kebudayaan
  22. Dante Saksono Harbuwono, sebagai Wakil Menteri Kesehatan
  23. Agus Jabo Priyono, sebagai Wakil Menteri Sosial
  24. Immanuel Ebenezer Gerungan, sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan
  25. Christina Aryani, sebagai Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala BP2MI
  26. Dzulfikar Ahmad Tawala, sebagai Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala BP2MI
  27. Faisol Riza, sebagai Wakil Menteri Perindustrian
  28. Dyah Roro Esti Widya Putri, sebagai Wakil Menteri Perdagangan
  29. Yuliot, sebagai Wakil Menteri ESDM
  30. Diana Kusumastuti, sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum
  31. Fahri Hamzah, sebagai Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman
  32. Ahmad Riza Patria, sebagai Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
  33. Viva Yoga Mauladi, sebagai Wakil Menteri Transmigrasi
  34. Suntana, sebagai Wakil Menteri Perhubungan
  35. Angga Raka Prabowo, sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital
  36. Nezar Patria, sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital
  37. Sudaryono, sebagai Wakil Menteri Pertanian
  38. Sulaiman Umar, sebagai Wakil Menteri Kehutanan
  39. Didit Herdiawan, sebagai Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan
  40. Ossy Dermawan, sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional
  41. Febrian Alphyanto Ruddyard, sebagai Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Bappenas
  42. Purwadi Arianto, sebagai Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
  43. Kartiko Wirjoatmodjo, sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara
  44. Aminuddin Ma'ruf, sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara
  45. Dony Oskaria, sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara
  46. Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, sebagai Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN
  47. Diaz Faisal Malik Hendropiyono, sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup
  48. Todotua Pasaribu, sebagai Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
  49. Ferry Joko Yuliantono, sebagai Wakil Menteri Koperasi
  50. Helvi Yuni, sebagai Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
  51. Ni Luh Enik Ernawati, sebagai Wakil Menteri Pariwisata
  52. Irene Umar, sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif
  53. Veronica Tan, sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
  54. Taufik Hidayat, sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga
    Sekretaris Kabinet
  55. Teddy Indra Wijaya


Diberitakan sebelumnya, pada Minggu (20/10) malam, Presiden Prabowo resmi mengumumkan nama-nama menteri hingga wamen di dalam pemerintahannya yakni Kabinet Merah Putih untuk periode 2024-2029.

"Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi kami, kami beri nama kabinet ini, Kabinet Merah Putih," kata Prabowo.

Baca juga: Sah! Presiden Prabowo Lantik 55 Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

Penulis :
Fithrotul Uyun
Editor :
Fithrotul Uyun