
Pantau.com - Beberapa fakta baru terus bermunculan terkait kasus pembunuhan satu keluaraga di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
Setelah polisi berhasil menemukan keberadaan mobil yang ikut digasak pelaku, fakta baru kembali muncul kepermukaan yang menyebut bahwa pelaku terbilang profesional dalam melakukan aksi pembunuhan itu.
Sebab, dalam melancarkan aksi pembunuhan itu, pelaku beraksi secara rapih lantaran di lokasi kejadian atau rumah kontrakan korban tak terlihat berantakan pasca pembunuhan itu terjadi.
"Tidak ada kerusakan (di kediaman). Bersih. Tumpukan kerupuk pun tidak berantakan. Semua rapih," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (15/11/2018).
Baca juga: Ada Petunjuk Baru Terkait Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Selain itu, untuk mengungkap dan menangkap sosok pelaku yang sangat rapih dalam beraksi itu, kata Argo, pihaknya terus memeriksa saksi-saksi tambahan yang berada di rumah kost yang menajdi lokasi penemuan mobil milik salah seorang anggota keluarga korban.
Sayangnya, Argo tak merinci siapa saja yang telah atau akan diperiksa sebagai saksi tambahan dalam upaya pengungkapan kasus tersebut.
"Nantinya, kita tunggu hasil dari penyidik," singkat Argo.
Bahkan, belum lama ini muncul kembali isu yang menyebut bahwa satu pelaku pembunuhan berinisial AS telah ditangkap. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada keterangan resmi yang membenarkan atau membantah isu tersebut.
Baca juga: Polisi Temukan Mobil Milik Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi yang Sempat Dibawa Kabur
Diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang tinggal di Jalan Bojong Nangka 2, RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, lantaran diduga menjadi korban pembunuhan.
Empat orang yang terdiri dari Ayah, ibu dan dua orang anak itu beridenritas Gaban Nanggolan (39) Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9) Arya Nainggolan (7).
Hingga saat ini polisi masih berada di lokasi kejadian untuk mencari bukti dan petunjuk terkait kasus dugaan pembunuhan itu.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi