
Pantau.com - Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno terharu ketika menerima uang sumbangan Rp10 juta dari sukarelawan saat makan pagi di Saoto Bathok Candi Sari Kabupaten Sleman Yogyakarta.
"Terima kasih, ini sebuah kehormatan besar buat saya. Saya benar-benar terharu. Terima kasih Pak Ustaz Faiq dan Komunitas Masyarakat Santri," ujar Sandiaga, Jumat (16/11/2018).
Baca juga: Bertemu Calon Penggantinya Sebagai Wagub DKI, Begini Kata Sandiaga
Mantan wakil gubernur DKI ini mengaku akan melaporkan sumbangan kampanye dari masyarakat itu. Seperti diketahui, sumbangan ini bukan kali pertama bagi Sandiaga.
Sebelumnya, di Bandung, Rabu, 14 November 2018, Sandiaga mengaku kekurangan dana untuk kampanye pada 5 bulan tersisa menjelang Pilpres 2019, terutama soal memenuhi kebutuhan pembuatan dan distribusi alat peraga kampanye (APK).
Baca juga: Pantau Sorot: Efektifkah Manuver Prabowo-Sandi Raih Simpati 'Emak-emak' di Pilpres 2019?
Sandiaga menyebutkan kebutuhan untuk pembuatan dan distribusi APK mencapai 20-30 persen dari dana kampanye yang ada. Ia mengaku kekurangan dana untuk pengadaan APK di daerah-daerah.
Sementara itu, Ketua Umum Komunitas Masyarakat Santri (Komas), Muhammad Faiq Hafiq mengaku memberikan uang itu untuk membantu kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga. Faiq mengatakan uang itu dikumpulkannya pada hari Jumat dari Komas. "Kami memberikannya dengan ikhlas. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujar Faiq.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi