
Pantau - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia resmi menjalin kerjasama dengan Badan Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana Banguningsih Pramesti dan Direktur Operasi FAA Air Traffic Organization, Timothy Arel di Bangkok Thailand pada Selasa (26/11).
“MoU ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama bilateral di bidang navigasi penerbangan antara Indonesia dan Amerika Serikat, dengan fokus pada pengembangan teknologi dan peningkatan keselamatan penerbangan”. ujar Polana
Menurut penuturannya, hal ini juga selaras dengan komitmen Kementerian BUMN untuk menciptakan masa depan navigasi penerbangan yang lebih aman dan berkelanjutan.
Baca juga: AirNav dan Angkasa Pura Jalin Kerjasama Strategis untuk Tingkatkan Pelayanan Penerbangan
Lebih lanjut Polana menjelaskan, bahwa kedua belah pihak akan bekerja sama dalam beberapa topik strategis. Antara lain Pengembangan infrastruktur CNS (komunikasi, navigasi, surveilans) dan otomatisasi, Desain dan pengembangan ruang udara serta prosedurnya, Pengembangan metodologi pengolahan data penerbangan.
Kemudian Perencanaan keteraturan flow traffic penerbangan (ATFM), dan Operasional penerbangan tanpa awak (termasuk Drone), dan beberapa kerjasama lainnya.
“Kerja sama ini menandai langkah maju yang signifikan dalam memperkuat hubungan Indonesia dan Amerika Serikat di bidang navigasi penerbangan," katanya
Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, pihaknya dapat bersama-sama mendorong pengembangan teknologi, meningkatkan efisiensi operasional, dan memastikan keselamatan penerbangan yang lebih baik di ruang udara Indonesia serta kawasan Asia Pasifik.
Dengan penandatanganan MoU ini, AirNav Indonesia dan FAA berkomitmen untuk terus mempererat kolaborasi dan mendorong inovasi dalam mendukung kemajuan industri penerbangan global.
“Penandatanganan ini bukan hanya tentang membangun kemitraan, tetapi juga tentang mempertegas komitmen kedua belah pihak dalam mendukung perkembangan industri penerbangan dunia. Semoga kolaborasi ini membawa manfaat besar, tidak hanya bagi kedua institusi, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia sehingga mendapatkan layanan penerbangan yang aman dan efisien,” tutup Polana
- Penulis :
- Tubagus Rachmat