Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PSI Sebut Amien Rais 'Amnesia' Jika Berani Jewer Ketum Muhammadiyah

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

PSI Sebut Amien Rais 'Amnesia' Jika Berani Jewer Ketum Muhammadiyah

Pantau.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni sangat menyayangkan pernyataan dari Mantan Ketua MPR, Amien Rais yang menyebut akan menjewer Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir jika membebaskan pilihan warganya pada Pilpres 2019.

Sebab, menurutnya dengan pernyataan Amien Rais itu, ia menganggap bapak reformasi itu telah lupa dengan perjuangan Muhammadiyah yang sesungguhnya lantaran sudah lama aktif di partai PAN.

"Kalau ada senior yang ingin menjewer Pak Haedar Nashir, saya kira mungkin beliau lupa dengan Muhammadiyah, sudah terlalu lama bergabung di partai politik," ujar Raja Juli di Polda Metro Jaya, Kamis, 22 November 2018.

Baca juga: Terkait Sikap Muhammadiyah di Pilpres 2019, Amien Rais: Kalau Tidak Jelas, Saya Jewer 

Selain itu, Raja Juli juga menyebut dengan pengalamannya yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), ia mengaku mengenal betul karakter kepemimpinan Haedar Nashir di Muhammadiyah.

Sebab, dalam kepemimpinan Haedar Nasir sangat menjunjung tinggi semangat khittah yang digagas dalam Muktamar Muhammadiyah tahun 1971 silam di Makassar. Semangat yang mengajarkan untuk tidak terikat dan menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik.

"Beliaulah yang merumuskan pembaharuan dan perjuangan Muhammadiyah, yang menegaskan menjaga jarak yang sama, kedekatan yang sama dengan partai politik," singkat Raja Juli.

Baca juga: Dahnil Anzar Sebut PP Muhammadiyah di Daerah Kerap Didatangi Polisi

Seperti diketahui, pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Penasihat PP Muhammadiyah  Amien Rais mengungkapkan ketidaksetujuannya atas sikap Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir yang membebaskan kader Muhammadiyah menentukan sikap pada Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan saat Tablig Akbar dan Resepsi Milad ke-106 Masehi Muhammadiyah yang diselenggarakan di Islamic Center Surabaya, Jawa Timur.

"Di tahun politik, tidak boleh seorang Haedar Nashir memilih menyerahkan ke kader untuk menentukan sikapnya di Pilpres. Kalau sampai seperti itu akan saya jewer," kata Amien, Selasa, 20 November 2018.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi