
Pantau - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengutamakan edukasi kepada masyarakat terkait pengurangan sampah selama perayaan malam pergantian tahun. Fokus ini dilakukan seiring dengan upaya pengelolaan sampah yang melibatkan ribuan petugas kebersihan di kawasan strategis.
"Kami mengimbau warga menggunakan peralatan ramah lingkungan seperti tumbler dan wadah guna ulang untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Jumat (27/12/2024).
DLH DKI juga mengadakan kampanye sadar lingkungan dengan mengajak masyarakat yang merayakan malam tahun baru di ruang publik untuk membawa kantong sampah sendiri. Langkah ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan baru dalam mengelola sampah secara mandiri.
Baca Juga:
Sinergi PLN dan DLHK Sulselbar Hadirkan Listrik di Desa Kabupaten Pinrang
"Kerja sama kita sangat penting agar musim liburan ini tetap minim sampah. Dengan kesadaran bersama, kita dapat menciptakan malam tahun baru yang lebih bersih dan nyaman," ujar Asep.
Di sisi operasional, DLH DKI tetap menyiagakan ribuan petugas kebersihan untuk mengantisipasi lonjakan sampah. Sebanyak 3.900 petugas akan disebar di seluruh wilayah Jakarta, dengan fokus pada kawasan strategis seperti Monas, Bundaran HI, dan sepanjang Jalan Thamrin hingga Sudirman.
"Sebanyak 2.100 petugas disiagakan di kawasan strategis. Mereka akan bekerja dalam tiga sif untuk memastikan sampah tidak menumpuk hingga pagi hari," jelas Asep.
DLH juga mengerahkan 68 truk jenis typer, 53 truk penyapu jalan, dan 27 mobil lintas untuk mendukung operasional petugas. Dengan adanya peningkatan jumlah titik keramaian, pihaknya memprediksi timbulan sampah pada malam pergantian tahun akan mencapai 150 ton.
"Kami telah mengatur agar sampah yang dihasilkan selama perayaan dapat segera diangkut," katanya, sembari menambahkan bahwa sif sore hingga malam hari merupakan waktu paling krusial untuk pengelolaan sampah.
Potensi hujan yang diperkirakan turun pada malam tahun baru juga menjadi perhatian DLH, karena dapat memperberat bobot sampah yang diangkut. Meski demikian, Asep tetap optimistis upaya pengelolaan sampah akan berjalan lancar dengan dukungan teknologi dan partisipasi aktif masyarakat.
"Kami mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga kebersihan selama malam tahun baru. Semangat perubahan menuju Jakarta yang lebih hijau dimulai dari hal-hal kecil seperti ini," pungkasnya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah