
Pantau - Bio Farma holding BUMN farmasi memperkuat sinergi dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dalam pengawasan produk farmasi dan riset bioteknologi.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar menyampaikan bahwa tugas BPOM adalah memastikan keamanan, kualitas, dan efikasi produk makanan serta farmasi di Indonesia.
"Sebagai bagian dari program Asta Cita Pemerintah RI, BPOM berkomitmen memantapkan sistem pertahanan negara melalui produk farmasi berkualitas tinggi," ujar Taruna.
Taruna juga menegaskan bahwa Bio Farma merupakan mitra strategis BPOM dan pemerintah dalam menjaga ketahanan kesehatan bangsa.
"Dengan pengalaman lebih dari 134 tahun, Bio Farma terus berinovasi. Kami berharap perusahaan ini dapat menghadirkan produk unggulan, seperti vaksin generasi baru dan portofolio farmasi yang lebih luas," tambahnya.
Baca juga: PLN Suplai Listrik Andal untuk Tingkatkan Produksi Vaksin Bio Farma
Direktur Utama Bio Farma Group, Shadiq Akasya, menekankan pentingnya inovasi untuk melindungi masyarakat dari ancaman kesehatan, termasuk penyakit pasca-pandemi.
"Bio Farma saat ini memiliki 26 produk bersertifikasi aktif, di mana 14 produk telah memperoleh prakualifikasi WHO. Ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam menyediakan produk berkualitas tinggi untuk masyarakat," jelas Shadiq.
Ia juga menggarisbawahi tantangan yang masih dihadapi, seperti penyebaran penyakit polio dan hepatitis, yang memerlukan kolaborasi erat antara Bio Farma dan BPOM.
Baca juga: Bio Farma Jalin Kerjasama Strategis dengan RS Awal Bros untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan
Shadiq menyampaikan harapannya agar sinergi dengan BPOM terus terjalin erat.
"Kami memohon dukungan dan arahan dari BPOM agar produk-produk kami selalu memenuhi standar regulasi dan memberikan manfaat maksimal. Dengan evaluasi dan monitoring yang rutin, kami yakin dapat memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa di tingkat global," tutupnya.
Bio Farma optimis kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia dan dunia.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat