billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menaker Sebut Target 1 Juta Orang Dilatih Keterampilan Kerja di BLK

Oleh Wulandari Pramesti
SHARE   :

Menaker Sebut Target 1 Juta Orang Dilatih Keterampilan Kerja di BLK
Foto: Menaker Sebut Target 1 Juta Orang Dilatih Keterampilan Kerja di BLK

Pantau -  Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan bahwa secara nasional ditargetkan 1 juta orang mendapatkan pelatihan keterampilan melalui balai latihan kerja (BLK) milik pemerintah yang tersebar di berbagai daerah.

"Untuk pengembangan keterampilan calon pekerja, kami menargetkan secara nasional itu dapat melatih hingga 1 juta orang," ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli

Baca juga: Menaker Canangkan Bulan K3 Nasional 2025 di Kawasan Industri Terpadu Batang

Ia mengatakan target sebanyak 1 juta orang yang akan mendapatkan pelatihan keterampilan tersebut akan dilakukan di unit pelatihan teknis daerah (UPTD) ataupun unit pelaksana teknis pusat (UPTP) balai latihan kerja.

"Dari target sebanyak 1 juta orang yang akan dilatih, jadi nanti ada kontribusi dari Lampung juga beberapa dan itu akan naik signifikan dari jumlah saat ini," katanya.

Dia menjelaskan saat ini diperkirakan jumlah maksimum calon pekerja yang dapat dilatih di UPTD Balai Latihan Kerja Bandarlampung hanya 300 orang.

Baca juga: Menaker Ungkap Tiga Kebijakan Ekonomi di Bidang Ketenagakerjaan

"Saat ini mungkin maksimum 300 orang tapi kalau target 1 juta orang dilatih mungkin bisa puluhan ribu yang bisa dilatih di UPTD Balai Latihan Kerja Bandarlampung. Mungkin ini angka yang sangat ambisius tapi ini memang harus dilakukan untuk meningkatkan keterampilan calon pekerja," ucap dia.

Ia melanjutkan untuk mengoptimalkan capaian target pelatihan keterampilan calon pekerja di balai latihan kerja, maka dapat dilakukan kerjasama dengan sekolah menengah kejuruan (SMK) dan industri.

"Untuk optimalisasi maka kami harus bekerjasama dengan pihak industri. Sehingga industri bisa menitipkan pekerja mereka di balai latihan kerja untuk dilatih. Jadi berjenjang dari SMK ke Politeknik, dan di balai latihan kerja sampai nanti mereka ditempatkan di tempat kerja," tambahnya.

Baca juga: Menaker Minta BPJS Ketenagakerjaan Terus Berinovasi Kembangkan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Penulis :
Wulandari Pramesti