
Pantau - Kementerian BUMN bersama Holding BUMN Industri Pertahanan, Defend ID, telah mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2025 dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dipimpin oleh Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Bobby Rasyidin.
Acara ini turut dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN RI, Chairiah, serta jajaran komisaris dan direksi dari PT Len Industri (Persero), PT PAL Indonesia, PT Dahana, PT Pindad, dan PT Dirgantara Indonesia.
Sebagai bagian dari Defend ID, PT PAL Indonesia menyiapkan berbagai langkah strategis untuk tahun 2025. Salah satu fokus utama adalah pengembangan bisnis melalui akuisisi galangan kapal dan optimalisasi anak perusahaan.
Selain itu, PT PAL juga akan mengakselerasi Transformasi Industri Maritim 4.0, melanjutkan program investasi PMN 2021, serta meningkatkan penguasaan teknologi terbaru di sektor pertahanan.
Salah satu terobosan besar yang akan dilakukan adalah pembangunan kapal selam dengan konsep Whole Local Production (WLP), yang menandai pencapaian penting dalam kemandirian industri pertahanan nasional.
Baca juga: Kunjungi PT PAL, Menhan Sjafrie Berikan Arahan Strategis
Untuk mendukung hal ini, PT PAL akan memperluas kapasitas produksi dengan membangun fasilitas kapal selam dan melakukan akuisisi galangan kapal.
Dalam RKAP 2025, PT PAL Indonesia mengusung tema “Crossing New Horizon”, yang mencerminkan ambisi besar perusahaan dalam memperluas cakrawala bisnis dan teknologi.
Terdapat tujuh sasaran strategis utama, di antaranya:
- Peningkatan pasar alutsista dalam dan luar negeri
- Penguasaan teknologi pertahanan mutakhir
- Perbaikan kinerja keuangan
- Peningkatan kapabilitas SDM
- Inovasi model bisnis
- Peningkatan investasi
7. Pengembangan talenta unggul
CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, menegaskan optimisme perusahaan dalam mencapai target RKAP 2025.
“Melalui RKAP 2025, PT PAL Indonesia berharap dapat mendorong pertumbuhan sektor pertahanan yang berdampak langsung pada kesejahteraan sosial dan kemandirian Alutsista nasional. Kami yakin bahwa dengan dukungan pemerintah serta kolaborasi yang kuat dalam manajemen dan dengan berbagai mitra, kami dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat serta memperkokoh ketahanan nasional,” ungkap Kaharuddin.
Baca juga: PT PAL Rampungkan Modernisasi Kapal Perang Milik TNI AL
Dalam RUPS ini, selain mengesahkan RKAP 2025, para pemegang saham juga menetapkan klasifikasi risiko perusahaan, menyusun rencana kerja dan anggaran Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (RKA-TJSL), serta menetapkan Key Performance Indicator (KPI) bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun mendatang.
Di akhir sesi, Kaharuddin Djenod menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian PT PAL Indonesia.
"Kami percaya bahwa kerja keras PT PAL Indonesia sepenuhnya ditujukan untuk memperkuat pertahanan bangsa dan negara. Sinergi yang erat dengan mitra strategis, baik di dalam maupun luar negeri, menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan industri pertahanan global," tuturnya.
Dengan disahkannya RKAP 2025, PT PAL Indonesia optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan serta terus berkontribusi dalam pertumbuhan industri pertahanan dan maritim nasional.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat