
Pantau - Acara Konferensi Agrinovasi 2025 yang sangat dinanti-nantikan oleh para pelaku umkm di bidang pertanian, acara terobosan ini akan mempertemukan petani, akademisi, pemimpin industri, perusahaan rintisan agritech, pejabat pemerintah, dan investor untuk membahas dan menampilkan kemajuan terkini dalam inovasi pertanian.
Konferensi ini menyoroti pentingnya inovasi dalam mencapai kedaulatan pangan bagi Indonesia.
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa pemerintah menggencarkan swasembada pangan melalu berbagai macam program serta kebijakan.
Baca juga: Jejakin Bantu Hitung Emisi Karbon Event dengan AI
Salah satu pelaku usaha diacara tersebut yakni, First Resourcer Group merupakan perusahaan agroindustri kelapa sawit yang berpusat di Singapura.
Chief Sustainability Officer Erwan mengungkapkan kami juga mengatasi kelangkaan minyak goreng, jadi kami bermitra dengan banyak pihak, dan pemerintah bersama kita, jadi kami melihat arahnya Presiden Prabowo
"Karna kami dibidang kelapa sawit dan minyak goreng, kami berperan dari segi pangannya, berkolaborasi dengan banyak pihak, ya kita melihat arahanya Pak Prabowo," ujarnya kepada Pantau.com.
Baca juga: Budisatrio Djiwandono Kunjungi Booth Pantau.com di JCC
Selanjutnya pelaku usaha dari Wijimas Agri Lestari merupakan, perusahaan manufaktur dan distributor nutrisi tanaman Indonesia.
Sales Manager Wijimas Agri Lestari Erwin Gonzales mengungkapkan bahwa dia mewakili teman-teman petani, tanaman singkong seperti ini bisa menopang swasembada pangan, dan mendukung penuh pemerintah dengan mengembangkan potensi untuk berproduksi lebih banyak.
"Kalau dari kami khususnya mewakili teman petani dilapangan dalam hal ini tanaman singkong bisa menopang swasembada pangan dan mendukung pemerintah," ujarnya.
Sesi penutup dalam acara tersebut akan memberikan pandangan tentang masa depan pertanian Indonesia, membahas tren, tantangan, dan peluang, dengan fokus pada keberlanjutan, adopsi teknologi, dan peran perusahaan rintisan agritech.
Baca juga: Ivan Victor Salim Serahkan Plakat ke Wamenekraf, Perkuat Sinergi untuk Ketahanan Pangan
- Penulis :
- Wulandari Pramesti