Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Audit Tiap Kuartal, Luhut Pantau Efektivitas MBG

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Audit Tiap Kuartal, Luhut Pantau Efektivitas MBG
Foto: Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui usai acara The Economic Insights 2025 di Jakarta, Rabu (19/2/2025). (ANTARA/Imamatul Silfia/am)

Pantau - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan meminta program Makan Bergizi Gratis (MBG) diaudit setiap tiga bulan sekali guna memastikan efektivitas dan transparansi anggaran.

BACA JUGA: Fraksi Gerindra DKI Soroti Program Renovasi Kantin ala Mas Pram

"Kami sudah bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana. Kami sepakat audit dilakukan tiap kuartal agar kita tahu apa yang kurang dan bisa segera diperbaiki," ujar Luhut di Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Pertemuan itu juga dihadiri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, membahas pengelolaan MBG yang menargetkan 82,9 juta penerima manfaat dengan anggaran Rp171 triliun.

Menurut Luhut, MBG tak hanya bertujuan meningkatkan gizi anak-anak dan ibu hamil, namun juga berpotensi menurunkan angka kemiskinan hingga 2,6 persen.

BACA JUGA: Program Genting hingga Makan Bergizi Gratis Wujud Gotong Royong

Selain itu, kata Luhut, program ini mendorong peningkatan permintaan beras, telur, dan ayam, yang berdampak positif pada sektor pertanian dan industri pangan dalam negeri.

"Program ini menyerap hasil produksi dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, dan menurunkan ketimpangan hingga 3,6 persen," tambahnya.

Kini, MBG sudah bergulir di 38 provinsi, menjangkau 2 juta penerima manfaat melalui 722 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hingga akhir 2025, ditargetkan 32 ribu SPPG beroperasi di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadan, Begini Prosedurnya

Luhut menegaskan keberhasilan MBG merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam membangun Indonesia yang lebih kuat dan mandiri.

"MBG bukan sekadar program sosial, tetapi juga penggerak ekonomi daerah yang pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional," pungkasnya.

Dengan audit berkala dan evaluasi berkelanjutan, program ini diharapkan tepat sasaran dan berjalan sesuai rencana.

Penulis :
Khalied Malvino