Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Prabowo Minta Museum Demokrasi di IKN, Desain Gedung DPR Direvisi

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Prabowo Minta Museum Demokrasi di IKN, Desain Gedung DPR Direvisi
Foto: Proyek pembangunan di IKN. (Sumber: ANTARA)

Pantau - Kawasan legislatif dan yudikatif di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, akan mengalami perubahan desain berdasarkan arahan Presiden RI Prabowo Subianto. Salah satu permintaannya adalah menghadirkan museum atau galeri yang menggambarkan perjalanan demokrasi Indonesia di lobi gedung.

"Ini juga beliau minta di lobi nanti ada semacam museum atau galeri yang bisa menunjukkan bagaimana terkait dengan demokrasi itu seperti apa," kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, dalam keterangannya, Kamis (13/3/2025).

Presiden juga menyoroti bentuk atap bangunan yang harus disesuaikan agar lebih representatif. "Ada permintaan dari Pak Presiden terkait dengan bentuk atapnya, itu sudah diubah dan desain sudah cukup bagus. Dan kemarin juga sudah kita kirim kepada Presiden," ungkap Diana.

Tak hanya eksterior, Prabowo menginginkan elemen interior bangunan mengadopsi unsur desain dari India yang menurutnya memiliki kemiripan dengan arsitektur tradisional Indonesia.

"Satu hal lagi yang beliau inginkan adalah desain interior. Desain interior itu kemarin beliau habis dari India. Itu bagus ada unsur-unsur yang seperti di Indonesia, kayu, warna," katanya.

Baca juga: Prabowo Tetapkan 77 Proyek Strategis Nasional, IKN Masuk Daftar

Kementerian PU saat ini masih menunggu persetujuan dari Presiden sebelum proses pembangunan dilanjutkan melalui tahap lelang yang akan dikelola oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

"Ini sudah kita siapkan semuanya, baik yang untuk legislatif dan yudikatif. Tapi saat ini kami masih menunggu persetujuan lagi dari beliau. Kita sudah berkirim surat, kemarin saya juga sudah sampaikan kepada Bapak Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk nanti kita carikan waktu untuk bisa menjelaskan kembali kepada Bapak Presiden," jelasnya.

Jika telah disetujui, proyek ini akan berlanjut dengan sistem lelang yang dijadwalkan mulai 2025. Pemerintah tetap berkomitmen melanjutkan pembangunan IKN dengan fokus utama pada sektor legislatif dan yudikatif sesuai arahan Presiden.

"OIKN yang akan melakukan lelang untuk pelaksanaan di tahun 2025 dan selanjutnya. Jadi nanti dengan desain and build," kata Diana. 

Untuk pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo, dengan perencanaan pembangunan selanjutnya dilakukan oleh OIKN. Pembangunan ini nantinya diarahkan dengan model bangunan yang kokoh dan modern.'

Baca juga: Digarap Korea Selatan, Kementerian PU Evaluasi Rencana Tol Laut di IKN
 

Penulis :
Firdha Riris