
Pantau - Pemerintah Provinsi Banten melakukan normalisasi Sungai Cibanten di Kabupaten Serang setelah pendangkalan akibat longsor yang terjadi baru-baru ini. Upaya ini dilakukan untuk mencegah banjir dan memastikan aliran sungai tetap lancar.
Gubernur Banten Andra Soni meninjau langsung lokasi terdampak di Kampung Begog, Desa Citasuk, Padarincang, pada Minggu (16/3/2025). Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh istri, Tinawati, serta Kepala Dinas PUPR Banten, Arlan Marzan.
"Saya mendapat laporan dari warga mengenai pendangkalan anak Sungai Cibanten akibat longsor. Sebelumnya, longsoran sempat menutup jalan, namun sudah dibersihkan dengan bantuan PUPR, TNI, Polri, dan masyarakat," ujar Andra.
Ia menjelaskan bahwa material longsor yang masuk ke sungai menyebabkan beberapa rumah di sekitar lokasi rusak dan terendam banjir. Pemprov Banten pun langsung berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC3) untuk menangani masalah ini.
Baca Juga:
Kakek 70 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Cibanten Serang
Sebagai langkah awal, Pemprov Banten menurunkan dua alat berat dan 60 personel untuk mengeruk sungai, sementara BBWSC3 juga mengirimkan satu alat berat.
"Karena volume material yang menutupi sungai cukup banyak, kami akan terus melakukan pengerukan agar aliran sungai kembali normal. Ini juga penting untuk irigasi pertanian di sekitar wilayah terdampak," tambahnya.
Selain menangani pendangkalan sungai, Pemprov Banten juga akan mendata warga terdampak. Jika ditemukan rumah yang mengalami kerusakan parah, Andra memastikan akan ada tindak lanjut dari pemerintah.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Banten, Arlan Marzan, menjelaskan bahwa normalisasi sungai sebenarnya merupakan kewenangan pemerintah pusat. Namun, atas arahan Gubernur, Pemprov Banten siap turun tangan untuk membantu percepatan penanganan.
"Arahan Pak Gubernur jelas, ini harus segera ditangani agar masyarakat tidak khawatir akan adanya banjir susulan, terutama karena curah hujan masih tinggi," kata Arlan.
Ia juga menegaskan bahwa koordinasi dengan BBWSC3 akan terus dilakukan untuk memastikan normalisasi sungai berjalan optimal dan tidak terjadi dampak lebih lanjut bagi warga sekitar.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah