
Pantau - Setelah mengikuti diskusi dengan tokoh desa dan pengurus koperasi di Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Deputi Pengembangan Usaha Koperasi, Panel Barus, melanjutkan kunjungan lapangan ke berbagai lokasi di wilayah Garut.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menggali potensi usaha yang dapat diintegrasikan dengan Program Koperasi Desa Merah Putih, yang tengah dipersiapkan untuk diterapkan di 421 desa di Kabupaten Garut.
Dalam agenda ini, Panel didampingi oleh Asisten Deputi Pengembangan Kemitraan, Leonardi Pratama; Asisten Deputi Akselerasi Jaringan Usaha, Cecep Setiawan; serta dua Tenaga Ahli Menteri, Benediktus Prasetyo dan Roysepta Abimanyu.
Baca juga: Kemenkop dan Kadin Sepakat Akselerasi Pembentukan Kop Des Merah Putih
Panel menekankan bahwa Koperasi Desa Merah Putih memiliki peran penting dalam memperkuat kemandirian ekonomi desa.
“Koperasi ini bukan sekadar wadah ekonomi, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, gotong-royong, serta keberlanjutan di tingkat desa,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sebelumnya telah berdiskusi dengan Kepala Desa serta pengurus koperasi dari berbagai wilayah di Garut Selatan. Diskusi tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Kabupaten Garut, Ridzky Ridznurdin.
Menurut Panel, Garut memiliki potensi ekonomi yang sangat besar, mulai dari sektor pariwisata, pertanian dengan hasil unggulan seperti kentang, alpukat, dan kopi arabika berkualitas tinggi, hingga peternakan sapi perah yang mampu memproduksi puluhan ribu liter susu segar setiap harinya.
Baca juga: Budi Arie Sebut Kop Des Merah Putih Jadi Momentum Peningkatan Kontribusi Koperasi
Dalam kunjungannya, Panel juga mengunjungi beberapa lokasi strategis, termasuk Kedai Kopi Aceng di Desa Karamatwangi, Lokasi Wisata Alam Nangklak Jaya di Desa Sirna Jaya, serta Peternakan Sapi Perah di Desa Balai Wangi.
Ia berinteraksi langsung dengan masyarakat dan anggota koperasi untuk memperoleh wawasan lebih mendalam mengenai perkembangan koperasi serta potensi ekonomi di desa-desa tersebut.
Melalui program Koperasi Desa Merah Putih, diharapkan pemberdayaan ekonomi desa dapat semakin meningkat, pendapatan masyarakat bertambah, ketahanan pangan desa diperkuat, dan pada akhirnya mewujudkan kemandirian ekonomi desa secara berkelanjutan.
“Saat ini, kami fokus untuk menjadikan Koperasi Desa Merah Putih sebagai pembahasan utama di tengah masyarakat desa, agar partisipasi dan rasa memiliki terhadap koperasi ini semakin meningkat,” pungkas Panel.
Baca juga: Menkop Sinkronisasi Kop Des Merah Putih Bersama Kepala dan Perangkat Desa
- Penulis :
- Wulandari Pramesti