Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Nenek 61 Tahun Tertimbun Longsor di Bantaran Sungai Cipakancilan, Siswi SMP Alami Luka-Luka

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Nenek 61 Tahun Tertimbun Longsor di Bantaran Sungai Cipakancilan, Siswi SMP Alami Luka-Luka
Foto: Rumah roboh di bantaran Sungai Cipakancilan, seorang nenek tertimbun longsor dan siswi SMP terluka.

Pantau - Sebuah rumah yang berada tepat di tepi Sungai Cipakancilan, Kelurahan Bondongan, Bogor Selatan, Kota Bogor, ambruk akibat longsor yang terjadi pada Minggu pagi dan menyebabkan seorang nenek berusia 61 tahun tertimbun serta satu orang lainnya terluka.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.20 WIB saat penghuni rumah masih beraktivitas di dalam bangunan.

Korban tertimbun bernama Titin, sementara korban luka bernama Fitria (13), seorang siswi SMP yang tengah bersiap berangkat ke sekolah.

Menurut keterangan seorang warga setempat, Nurrohman (50), peristiwa itu terdengar seperti suara keras yang mengejutkan warga sekitar.

"Kejadiannya tadi jam 06.20 WIB. Jadi saya baru bangun tidur, denger suara dulu, 'brukk' begitu. Langsung saya keluar, sama warga langsung ke bawah, evakuasi langsung. Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit dua-duanya. Alhamdulillah dua-duanya selamat", ujar Nurrohman.

Evakuasi dan Penanganan Longsor oleh Petugas Gabungan

Korban yang sempat tertimbun berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan dari BPBD Kota Bogor, Tagana, serta warga sekitar dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Fitria mengalami luka di kepala dan kaki akibat terjatuh saat bangunan rumah ambruk namun tidak sampai tertimbun.

"Yang tertimbun satu orang, yang tertimbun cuma bibi aja, yang nenek itu. Ada satu orang lagi perempuan, 13 tahun, yang lagi siap-siap mau sekolah, ikut kebawa (rumah ambruk), jatuh tapi nggak tertimbun. Cuma luka dia, luka di kepala sama kakinya itu", ungkap salah satu saksi.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatullah, mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa sebagian tebing yang longsor telah ditutup menggunakan terpal untuk mencegah longsor susulan.

Petugas juga turut membersihkan puing-puing rumah yang menutupi aliran sungai guna mencegah penyumbatan air yang bisa menyebabkan banjir lokal.

Penulis :
Gian Barani