Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Siapkan Satgas PHK Hadapi Ketidakpastian Ekonomi, KSPSI: “Langkah Kolektif Lindungi Pekerja”

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Pemerintah Siapkan Satgas PHK Hadapi Ketidakpastian Ekonomi, KSPSI: “Langkah Kolektif Lindungi Pekerja”
Foto: KSPSI ungkap rencana pembentukan Satgas PHK, masih dalam tahap diskusi awal bersama DPR dan pemerintah

Pantau - Ketua Umum DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat, menyampaikan bahwa pemerintah saat ini tengah mempersiapkan pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK) untuk merespons potensi gelombang PHK akibat tekanan ekonomi global.

Menurut Jumhur, proses pembentukan Satgas PHK masih berada pada tahap diskusi awal dan melibatkan sejumlah tokoh penting seperti Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta para pimpinan serikat pekerja seperti Said Iqbal dan Andi Gani.

Diskusi ini bertujuan merumuskan langkah konkret agar Satgas PHK dapat memberikan perlindungan maksimal bagi para pekerja Indonesia.

Satgas Tripartit dan Strategi Pencegahan PHK

Jumhur menjelaskan bahwa Satgas PHK dirancang berbasis tripartit, yang mencakup perwakilan dari pemerintah, pengusaha, pekerja, BPJS Ketenagakerjaan, dan akademisi ahli ketenagakerjaan.

Beberapa strategi yang dibahas antara lain upaya pencegahan PHK, pengurangan jam kerja sebagai solusi sementara, dan pemberian insentif bagi perusahaan agar tidak buru-buru melakukan PHK.

Selain itu, Satgas juga diharapkan memastikan pencairan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) oleh BPJS Ketenagakerjaan berjalan lancar, serta menjamin pembayaran pesangon sesuai aturan.

Langkah strategis lainnya mencakup pemetaan pasar kerja baru, pelaksanaan program reskilling, dan pelatihan keterampilan bagi pekerja terdampak PHK.

Jumhur menyebut pembentukan Satgas ini sangat penting sebagai upaya kolektif dalam menghadapi tekanan ekonomi global dan kebijakan proteksionis seperti tarif tinggi dari Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.

Undangan May Day untuk Presiden Prabowo

Selain isu Satgas PHK, perwakilan serikat pekerja dari KSPSI, KSPI, KSPSI AGN, dan KSBSI juga mengundang Presiden Prabowo Subianto untuk hadir dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei mendatang.

Acara direncanakan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Jumhur mengungkapkan bahwa berdasarkan pembicaraan yang telah dilakukan, Presiden Prabowo kemungkinan besar akan hadir langsung bersama para buruh dalam acara tersebut.

Penulis :
Gian Barani