
Pantau - Sejumlah warga Bekasi dihebohkan dengan bau menyengat yang tercium di beberapa wilayah, menyerupai bau gas bocor hingga bensin, sehingga memicu kekhawatiran masyarakat.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyatakan bahwa pihaknya langsung mengambil langkah cepat dengan melibatkan BPBD dan Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk menelusuri sumber bau tersebut.
"Saya dan jajaran tentu bergerak cepat menghubungi PGN sehingga PGN juga sudah turun ke lapangan bersama sinergi BUMD yang menangani tentang jaringan gas (jarga) di Kota Bekasi," ujar Tri.
Ia juga meminta BPBD untuk memperkuat upaya pencarian sumber bau.
"Dan saya juga minta kepala BPBD untuk melakukan intervensi perkuatan dengan mencari sumber dari timbulnya bau yang ada," tambahnya.
Pencarian Sumber Bau Tak Temukan Kebocoran
Tri menegaskan bahwa tidak ditemukan adanya kebocoran pada jaringan gas yang ada di Kota Bekasi.
BPBD Kota Bekasi turut melakukan penyisiran di Kali Bekasi guna memastikan bau tersebut bukan berasal dari limbah industri atau pabrik.
"BPBD juga sudah menyusuri Kali Bekasi dan juga tidak ditemukan. Biasanya yang kita khawatirkan juga pencemaran terhadap sungai yang biasanya hitam dan bau berbusa ternyata hari ini juga tidak ditemukan," jelasnya.
Pemerintah Kota Bekasi kini memperluas pemantauan, termasuk di wilayah perbatasan kota.
"Jadi mudah-mudahan terus kita lakukan pemantauan-pemantauan tentu ini juga buat kepala daerah yang ada di sekitar Bekasi. Apakah Kabupaten Bogor ataupun Kabupaten Bekasi melakukan pemantauan yang sama," katanya.
Tri berharap sumber bau segera diketahui karena telah membuat warga merasa khawatir.
"Sehingga secara pasti kita bisa menemukan asal dari bau yang hari ini buat warga masyarakat was-was. Karena mungkin ada sumber bahaya yang lain dan yang lebih pasti adalah was-wasnya kemudian merusak jaringan pernapasan," ucapnya.
BPBD Bekasi Perkuat Monitoring
Warga Bekasi diketahui ramai-ramai mengeluhkan bau menyengat ini di media sosial sejak Jumat malam, 18 April 2025.
BPBD Kota Bekasi merespons dengan menurunkan tim ke lapangan guna menindaklanjuti laporan masyarakat.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, membenarkan banyak warga mencium bau menyengat pada malam tersebut.
"Hasil monitoring tim BPBD, berdasarkan monitoring semalam dari pukul 21.50 di Rawalumbu, Mustika Jaya dan Bantar Gebang memang benar ada bau gas di beberapa wilayah itu," ungkap Priadi.
Namun, hingga saat ini sumber bau belum juga berhasil ditemukan.
"Namun dari pantauan dan komunikasi dengan warga belum menemukan sumber titik penyebab baunya," lanjutnya.
Pemerintah Kota Bekasi dan pihak terkait masih terus melakukan pemantauan dan investigasi untuk memastikan keamanan warga dan mengungkap penyebab bau misterius tersebut.
- Penulis :
- Arian Mesa