
Pantau - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat lonjakan signifikan dalam volume pemesanan Sukuk Tabungan seri ST014, dengan peningkatan mencapai 307,5 persen dibandingkan dengan seri sebelumnya, ST013.
Tak hanya dari sisi nilai, jumlah investor juga naik tajam sebesar 73,8 persen, mencerminkan meningkatnya minat masyarakat terhadap instrumen investasi syariah yang aman dan dijamin oleh negara.
Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono, menyebut pertumbuhan ini didorong oleh promo cash reward untuk dana baru (fresh fund) serta ajakan reinvestasi kepada nasabah yang sebelumnya telah memegang sukuk yang jatuh tempo.
Imbal Hasil Kompetitif, Dijamin Negara, dan Berdampak Lingkungan
Sukuk Tabungan ST014 ditawarkan sejak 7 Maret hingga 16 April 2025 dalam dua seri:
ST014T2 dengan tenor 2 tahun dan imbal hasil 6,50% per tahun, jatuh tempo 10 April 2027.
Green Sukuk ST014T4 dengan tenor 4 tahun dan imbal hasil 6,60% per tahun, jatuh tempo 10 April 2029.
Imbal hasil kedua seri bersifat mengambang dengan batas minimal (floating with floor) dan dibayarkan rutin setiap tanggal 10 tiap bulan.
Produk ini dikelola berdasarkan prinsip syariah dan ditujukan untuk mendanai proyek pembangunan negara, termasuk proyek ramah lingkungan untuk seri green sukuk.
Dengan jaminan dari negara, ST014 menjadi pilihan investasi yang minim risiko gagal bayar dan menarik bagi investor yang menginginkan imbal hasil kompetitif dan prinsip keuangan berkelanjutan.
- Penulis :
- Peter Parinding