Pantau - Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mulai menyiapkan lahan seluas 5 hektare di dua lokasi untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Lahan tersebut berlokasi di Desa Balun, Kecamatan Cepu, dan Desa Turirejo, Kecamatan Jepon.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi, menyampaikan hal ini dalam keterangan resminya di Blora pada Selasa.
Sekolah Rakyat ini dirancang untuk memberikan akses pendidikan gratis kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Dua lokasi yang diajukan memiliki luas masing-masing 5 hektare dan akan dilengkapi fasilitas asrama atau boarding school.
Fasilitas dan Rencana Peluncuran
Pembangunan sekolah akan menggunakan anggaran dari APBN.
Menurut Luluk, "Hingga kini pengusulan dan kelengkapan persyaratan masih berproses. Untuk jenjangnya ada dua rombongan belajar (rombel), tingkat SMP dan SMA. Jumlahnya dua kelas dengan masing-masing kelas ada 25 siswa."
Program Sekolah Rakyat ini direncanakan diluncurkan dalam waktu dekat dengan tujuan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat miskin.
" Kami juga belum lama ini mengikuti desk dengan Kementerian Sosial. Desk tersebut terkait dengan kesiapan lokasi Sekolah Rakyat (SR)," tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Blora telah mengajukan dua lokasi utama di Kecamatan Jepon dan alternatif di Desa Balun, Kecamatan Cepu.
Lahan yang disiapkan memenuhi syarat seperti bersertifikat dan memiliki izin lingkungan.
Luluk juga menambahkan, “Program SR nantinya juga dilengkapi dengan sarana olahraga, tempat ibadah, ruang makan, ruang kelas, kantin dan lainnya.”
- Penulis :
- Arian Mesa
