Pantau - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM memastikan bahwa rencana investasi Apple di Indonesia tetap berjalan meskipun adanya kebijakan tarif resiprokal dari Amerika Serikat.
Apple telah membeli lahan di Batam untuk membangun pabrik AirTag, yang menurut Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM, Nurul Ichwan, menjadi bukti nyata keseriusan perusahaan teknologi asal AS itu dalam berinvestasi di tanah air.
Ia menyatakan keyakinannya bahwa pembelian lahan merupakan komitmen awal yang kuat, sehingga investasi tersebut hampir pasti dilanjutkan.
Meskipun tarif global dapat berdampak pada performa perusahaan-perusahaan AS, Apple dinilai akan terus memperkuat pasar dan produksinya di luar negeri untuk menjaga daya saing global.
Jika hanya fokus membangun di AS, menurut Nurul, Apple akan kehilangan nilai kompetitifnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Indonesia dan AS tengah menyelesaikan negosiasi tarif resiprokal dalam 60 hari.
Negosiasi ini mencakup kerangka kerja sama perdagangan dan investasi, kemitraan mineral kritis, serta ketahanan rantai pasok yang diharapkan segera dirumuskan menjadi perjanjian resmi.
- Penulis :
- Peter Parinding
