Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

KSAL Muhammad Ali Tekankan Sinergi Antarlembaga Demi Keamanan Laut Indonesia

Oleh Gian Barani
SHARE   :

KSAL Muhammad Ali Tekankan Sinergi Antarlembaga Demi Keamanan Laut Indonesia
Foto: KSAL Muhammad Ali tekankan pentingnya sinergi antarlembaga untuk menjaga keamanan laut di tengah berbagai tantangan dan keterbatasan.(Sumber: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/aa.)

Pantau - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga untuk menjaga keamanan laut Indonesia.

Muhammad Ali menyebutkan bahwa TNI AL tidak dapat menjaga seluruh perairan Indonesia sendirian karena luasnya wilayah dan berbagai keterbatasan.

Tantangan dan Upaya Kolaborasi di Laut

Muhammad Ali mengakui masih adanya ego sektoral di antara lembaga-lembaga yang bertugas di laut.

"Memang harus sinergi, jadi kita harus sinergi kalau kita sinergi maka mungkin permasalahan luas laut ini bisa ter-cover," ujarnya.

Untuk mengurangi ego sektoral, TNI AL mengadakan berbagai pertemuan di pangkalan-pangkalan guna mempererat kerja sama.

Ia juga menyoroti keterbatasan usia kapal TNI AL yang sudah tua serta pembatasan bahan bakar sebagai kendala utama dalam patroli keamanan laut.

Pelanggaran di Laut dan Penanganannya

Dalam lima tahun terakhir, TNI AL menangani delapan kategori pelanggaran dominan di laut, yaitu pelayaran, kehutanan, penyelundupan narkoba, penyelundupan barang terlarang, migas, keimigrasian, kepabeanan, dan pertambangan.

Muhammad Ali menyatakan, "Hampir tiap minggu, kita berhasil menangkap penyelundupan, baik itu narkoba, baby lobster, garmen atau istilahnya ball press. Kemudian masalah keimigrasian, illegal migrant, terutama Indonesia-Malaysia dan Indonesia-Singapura."

Ia mengungkapkan bahwa pelanggaran pelayaran, kehutanan, dan kepabeanan menunjukkan tren menurun, sementara pelanggaran dalam perikanan, narkoba, migas, kepabeanan, dan pertambangan justru meningkat.

Dalam kasus pelanggaran perikanan dan pelayaran, TNI AL bertindak sebagai penyidik.

Untuk pelanggaran di bidang lain, kasus dilimpahkan ke penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) dari lembaga berwenang.

Muhammad Ali menegaskan kembali, "Jadi, kita selalu kerja sama, berusaha bekerja sama."

Penulis :
Gian Barani