billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

KPK Panggil ASN Kemenhub Terkait Dugaan Korupsi Proyek Kereta Api DJKA

Oleh Gian Barani
SHARE   :

KPK Panggil ASN Kemenhub Terkait Dugaan Korupsi Proyek Kereta Api DJKA
Foto: KPK panggil ASN Kemenhub Risna Sutriyanto terkait penyidikan dugaan korupsi proyek perkeretaapian di DJKA tahun 2018–2022(Sumber: ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat.).

Pantau - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil seorang aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Perhubungan, Risna Sutriyanto (RS), untuk diperiksa terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Tahun Anggaran 2018–2022 di wilayah Semarang.

Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK pada Senin.

Kronologi Kasus dan Para Tersangka

Kasus ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) pada 11 April 2023 di Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah, yang kini berganti nama menjadi BTP Kelas I Semarang.

KPK telah menetapkan 10 tersangka dalam kasus ini, terdiri dari pihak pemberi dan penerima suap:

Tersangka pemberi suap:

  • Dion Renato Sugiarto (Direktur PT Istana Putra Agung)
  • Muchamad Hikmat (Direktur PT Dwifarita Fajarkharisma)
  • Yoseph Ibrahim (mantan Direktur PT KA Manajemen Properti)
  • Parjono (VP PT KA Manajemen Properti)

Tersangka penerima suap:

  • Harno Trimadi (Direktur Prasarana Perkeretaapian)
  • Putu Sumarjaya (Kepala BTP Jawa Bagian Tengah)
  • Bernard Hasibuan (PPK BTP Jawa Bagian Tengah)
  • Achmad Affandi (PPK BPKA Sulawesi Selatan)
  • Fadliansyah (PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian)
  • Syntho Pirjani Hutabarat (PPK BTP Jawa Bagian Barat)

Proyek-Proyek yang Diduga Bermasalah

  • Dugaan korupsi terjadi pada sejumlah proyek, antara lain:
  • Pembangunan jalur kereta api ganda Solo Balapan–Kadipiro–Kalioso
  • Pembangunan jalur kereta api di Makassar, Sulawesi Selatan
  • Empat proyek konstruksi jalur kereta api dan dua proyek supervisi di Lampegan, Cianjur, Jawa Barat
  • Proyek perbaikan perlintasan sebidang di Jawa dan Sumatera

Pada proyek-proyek tersebut, diduga terjadi pengaturan pemenang tender melalui rekayasa sejak proses administrasi.

Penulis :
Gian Barani

Terpopuler