Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Indonesia Dapat Apresiasi dan Investasi Hijau dari Belanda dalam Momentum King's Day 2025

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Indonesia Dapat Apresiasi dan Investasi Hijau dari Belanda dalam Momentum King's Day 2025
Foto: Belanda umumkan investasi hijau Rp5,7 triliun dan puji peran Indonesia di kancah global dalam peringatan King's Day 2025(Sumber: ANTARA/Cindy Frishant).

Pantau - Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen, mengapresiasi peran Indonesia sebagai pembangun jembatan di komunitas internasional dan mengumumkan investasi sebesar 300 juta euro untuk infrastruktur hijau, dalam perayaan King's Day 2025 di Jakarta, Selasa malam, 29 April 2025.

Apresiasi Diplomatik dan Investasi Berkelanjutan

Gerritsen menyampaikan bahwa selama delapan dekade, Indonesia telah memainkan peran penting di panggung global, mulai dari Konferensi Bandung hingga Presidensi G20.

Ia menyebut hubungan Indonesia-Belanda sangat menguntungkan secara timbal balik, dengan lebih dari 25.000 warga Indonesia pernah belajar di Belanda dan banyak perusahaan Belanda aktif di Indonesia.

Gerritsen mengumumkan paket investasi senilai 300 juta euro (sekitar Rp5,7 triliun) dari Belanda untuk mendukung pembangunan infrastruktur hijau di Indonesia.

Menurutnya, kerja sama kedua negara tidak hanya terbatas pada sektor politik dan ekonomi, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dan kreativitas.

Ia menyoroti peran Erasmus Huis, pusat kebudayaan Belanda di Jakarta, sebagai ruang dinamis untuk seni, ide, dan komunitas, yang kini memasuki usia ke-55.

Hubungan budaya Indonesia-Belanda semakin diperkuat melalui kolaborasi pelestarian budaya, termasuk pengembalian lebih dari 800 artefak ke Indonesia.

Kolaborasi Budaya Diperkuat, Artefak Dipulangkan dan Indonesia House Didirikan

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menyampaikan pentingnya membangun semangat baru dalam kemitraan budaya antara Indonesia dan Belanda.

Fadli menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya budaya sebagai komponen utama pembangunan nasional dan penentu masa depan bangsa.

Ia menyebut pengembalian 828 artefak dari Belanda dalam tiga tahap sebagai tonggak penting hubungan budaya kedua negara.

Untuk memperkuat upaya tersebut, Pemerintah Indonesia telah membentuk Tim Pemulangan Indonesia yang bekerja sama dengan Komite Koleksi Kolonial Belanda guna memastikan proses berlangsung secara kolaboratif, transparan, dan menyeluruh.

Fadli juga menyoroti pendirian “Indonesia House Amsterdam” yang telah diresmikan pada September 2024 sebagai bagian dari diplomasi budaya.

Ia berharap kerja sama budaya diperluas melalui program residensi seniman, pertukaran pemuda, digitalisasi arsip, serta pengembangan kuratorial dan museum.

Fadli menutup sambutannya dengan ajakan, "Mari kita ubah masa lalu kita bersama menjadi tujuan bersama. Mari kita bangun warisan di mana budaya menjadi jembatan, kekuatan untuk perdamaian, pengertian dan pembangunan berkelanjutan".

Acara King's Day 2025 digelar untuk memperingati hari lahir Raja Willem-Alexander yang jatuh pada 27 April dan turut dihadiri oleh Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha serta Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Penulis :
Gian Barani