Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Revitalisasi Pabrik Pupuk Indonesia Didorong untuk Jaga Ketahanan Pangan dan Harga

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Revitalisasi Pabrik Pupuk Indonesia Didorong untuk Jaga Ketahanan Pangan dan Harga
Foto: Pupuk Indonesia revitalisasi pabrik demi efisiensi energi dan jaga harga tetap terjangkau(Sumber: ANTARA/HO-Pupuk Indonesia.)

Pantau - PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan revitalisasi pabrik-pabrik pupuk dijalankan untuk menjaga efisiensi energi, meningkatkan kapasitas produksi, serta memastikan harga pupuk tetap terjangkau di tengah meningkatnya kebutuhan pangan nasional.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyebut bahwa revitalisasi Pusri IIIB dan revamping pabrik amonia PKT II adalah bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung ketahanan pangan dari sisi hulu secara konsisten dan berkelanjutan.

Produsen Pupuk Terbesar ke-6 Dunia Perkuat Kolaborasi Regional

Saat ini Pupuk Indonesia mengoperasikan lima kawasan industri pupuk dengan kapasitas produksi mencapai 9,4 juta ton urea dan 4 juta ton NPK per tahun, menjadikannya sebagai produsen pupuk terbesar keenam di dunia.

Perusahaan memegang peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional sekaligus memastikan stabilitas pasokan pupuk di kawasan regional.

Rahmad juga mengajak seluruh pemangku kepentingan sektor pupuk di Asia untuk memperkuat kerja sama lintas negara dalam menghadapi tantangan global seperti krisis pangan, gangguan rantai pasok, dan perubahan iklim.

"Penting bagi kita untuk memperkuat pasokan bahan baku seperti fosfat dan potash yang saat ini belum bisa dipenuhi dari dalam negeri," ujar Rahmad Pribadi.

Pupuk Indonesia terus memperkuat ketahanan pasok dengan memperluas kemitraan strategis secara regional dan global serta mempercepat pembangunan fasilitas produksi domestik untuk memastikan ketersediaan pupuk dan meningkatkan produktivitas pertanian.

Penulis :
Balian Godfrey