billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo Akan Undang 150 Pimpinan Serikat Buruh dan 150 Pengusaha ke Istana Bogor

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Presiden Prabowo Akan Undang 150 Pimpinan Serikat Buruh dan 150 Pengusaha ke Istana Bogor
Foto: Presiden Prabowo janji pertemukan pimpinan buruh dan pengusaha di Istana Bogor untuk cari solusi bersama soal kesejahteraan pekerja(Sumber: ANTARA/Genta Tenri Mawangi..).

Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berjanji akan mempertemukan 150 pimpinan serikat buruh dengan 150 pemilik perusahaan di Istana Bogor guna mencari titik temu antara dunia usaha dan para pekerja.

Janji tersebut disampaikan Presiden saat berpidato dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Lapangan Silang Monas, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden menegaskan bahwa semua pihak akan duduk bersama untuk membicarakan solusi terbaik yang adil dan berkelanjutan.

Ia juga mengingatkan para pemilik usaha agar tidak hanya mengejar kekayaan pribadi, tetapi turut memastikan kesejahteraan para pekerja.

Pemerintah Sediakan Bantuan Rp500 Triliun dan Tegaskan Komitmen Kesejahteraan

Prabowo menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui berbagai program bantuan.

Negara, menurutnya, telah menyediakan pelayanan kesehatan, subsidi listrik, dan bantuan tunai langsung untuk masyarakat.

Total anggaran bantuan yang telah digelontorkan pemerintah mencapai Rp500 triliun.

Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan terus menjaga agar rakyat tidak menderita, dan menempatkan kesejahteraan pekerja sebagai salah satu prioritas.

Dalam acara tersebut, Presiden didampingi sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Kabinet Merah Putih, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Hadir pula Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

Presiden Prabowo berpidato selama sekitar satu jam, didampingi oleh empat tokoh buruh nasional: Andi Gani Nena Wea, Said Iqbal, Jumhur Hidayat, dan Elly Rosita Silaban.

Penulis :
Gian Barani