Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Peran Fatayat NU Diharapkan Dukung Pembangunan Daerah Lewat Program Kecamatan Berdaya

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Peran Fatayat NU Diharapkan Dukung Pembangunan Daerah Lewat Program Kecamatan Berdaya
Foto: Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi pada acara Harlah ke-75 dan Halal Bihalal Fatayat NU Jateng di Tegal (sumber: Humas Pemprov Jateng)

Pantau - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengajak Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah melalui program Kecamatan Berdaya, dalam acara Harlah ke-75 dan Halal Bihalal Fatayat NU Jawa Tengah di Tegal, Minggu, 4 Mei 2025.

Ahmad Luthfi menekankan bahwa pembangunan daerah tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah provinsi, melainkan harus melibatkan pemerintah kabupaten/kota, stakeholder, dan organisasi kemasyarakatan seperti Fatayat NU.

"Di provinsi sudah punya program Kecamatan Berdaya. Di dalamnya ada perempuan-perempuan yang kami berikan program membikin ekonomi kreatif", ujar Ahmad Luthfi di hadapan peserta acara.

Ia mengajak Fatayat NU untuk mengembangkan program Kecamatan Berdaya di seluruh kecamatan yang tersebar di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

Kecamatan Jadi Pusat Pemberdayaan Kelompok Rentan

Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa Kecamatan Berdaya akan difokuskan sebagai pusat pemberdayaan berbagai kelompok seperti perempuan, anak, pemuda, dan penyandang disabilitas.

"Melalui program itu, Pemprov Jateng melalui dinas terkait, bahkan sejumlah kementerian siap memberikan program-program pemberdayaan. Oleh karena itu, Pemprov Jateng juga siap menerima masukan gagasan pembangunan dari Fatayat NU, supaya bisa mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045", tambahnya.

Ia juga menyebutkan bahwa arah pembangunan daerah sudah ditentukan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah.

Tahun 2025, pembangunan akan difokuskan pada sektor infrastruktur, sedangkan tahun 2026 akan difokuskan pada swasembada pangan dan pengentasan kemiskinan secara komprehensif dan holistik.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah, menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah.

"Menjadi ibu rumah tangga itu juga tidak sekadar selesai pada pekerjaan rumah tetapi harus bisa meningkatkan kualitasnya karena harus melahirkan generasi penerus bangsa. Kami siap mendukung program-program pemerintah, khususnya pengentasan kemiskinan dan stunting", ujar Margaret.

Penulis :
Arian Mesa