
Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 5 Mei 2025.
Ini merupakan kunjungan pertama Hun Sen ke Indonesia sejak dilantik sebagai Presiden Senat Kamboja.
Hun Sen tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 11.15 WIB dan disambut dengan upacara kehormatan, pasukan berkuda Paspampres, serta puluhan pelajar SD yang mengibarkan bendera kedua negara.
Presiden Prabowo menyambut langsung di serambi barat Istana dengan jabat tangan hangat sebelum upacara kenegaraan dimulai.
Lagu kebangsaan Kamboja dan Indonesia Raya dikumandangkan, diiringi dentuman meriam sebanyak 19 kali sebagai bentuk penghormatan tinggi.
Pertemuan Hangat dan Penguatan Kerja Sama Strategis
Presiden Prabowo dan Hun Sen melakukan inspeksi pasukan kehormatan, dilanjutkan perkenalan delegasi masing-masing negara.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh sejumlah menteri, termasuk Menlu Sugiono, Mendagri Tito Karnavian, Mensos Saifullah Yusuf, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Presiden Prabowo mengajak Presiden Hun Sen ke Ruang Kredensial untuk sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu kenegaraan, sebelum melakukan pertemuan tête-à-tête secara tertutup di ruang kerja Presiden.
Kedua pemimpin negara kemudian menikmati jamuan santap siang resmi bersama delegasi sebagai bagian dari kehormatan diplomatik.
Kunjungan ini disebut sebagai momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Kamboja serta membuka peluang kerja sama strategis di berbagai sektor.
Hun Sen Hadiri ERIA Leadership Lecture di Jakarta
Presiden Hun Sen juga dijadwalkan menjadi pembicara dalam ERIA Leadership Lecture Series pada Selasa, 6 Mei 2025.
Dalam forum tersebut, Hun Sen akan menyampaikan refleksi kepemimpinan terkait perdamaian dan rekonsiliasi nasional di Kamboja dalam konteks dinamika geopolitik kawasan.
ERIA Leadership Lecture merupakan forum diskusi tingkat tinggi yang diselenggarakan oleh Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), yang pertama kali digelar pada 18 September 2024 dengan pembicara perdana Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Forum ini menjadi wadah penting untuk mendorong kerja sama kawasan dan kepemimpinan transformatif di Asia Tenggara.
- Penulis :
- Balian Godfrey