Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wamenkeu: RKP 2026 Tekankan Perubahan Pendekatan Anggaran, Utamakan Program Bukan Operasional

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Wamenkeu: RKP 2026 Tekankan Perubahan Pendekatan Anggaran, Utamakan Program Bukan Operasional
Foto: RKP 2026 akan fokus pada program prioritas nasional yang konkret, terukur, dan berdampak luas bagi masyarakat(Sumber: ANTARA/Imamatul Silfia/pri.).

Pantau - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyatakan bahwa Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2026 akan menekankan pelaksanaan program prioritas nasional yang berdampak nyata bagi masyarakat. Dalam penyusunan anggaran, pendekatan program-oriented akan menggantikan metode lama yang menekankan operasional terlebih dahulu.

Suahasil menekankan bahwa kementerian/lembaga (K/L) wajib menyusun program utama terlebih dahulu sebelum merinci kebutuhan operasional. Ia mengkritik pola lama yang dianggap tidak efisien, dan meminta K/L meninggalkan cara kerja business as usual.

Lima Direktif Presiden Jadi Pilar Prioritas RKP 2026

Prioritas pembangunan nasional dalam RKP 2026 mengacu pada lima arahan Presiden Prabowo, meliputi:

Kedaulatan pangan dan energi: optimalisasi Bulog, food estate, energi terbarukan, SPAM terintegrasi, dan pengelolaan sampah.

Ekonomi produktif dan inklusif: Makan Bergizi Gratis (MBG), renovasi sekolah, Sekolah Rakyat, deregulasi, dan kepastian hukum.

Pertahanan semesta dan pertumbuhan ekonomi: hilirisasi SDA, penguatan Danantara, adopsi teknologi dan inovasi.

Pengentasan kemiskinan: pembangunan 3 juta rumah, penguatan koperasi Desa Merah Putih.

Fiskal adaptif dan stabilitas makroekonomi.

RKP 2026 disusun untuk menghasilkan program konkret yang memberi manfaat maksimal melalui efisiensi anggaran dan kolaborasi lintas sektor.

Penulis :
Gian Barani